Breaking

Pengangguran Kota Malang Menurun, Tantangan Pendidikan Tinggi Meningkat

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Malang pada Agustus 2024 mencapai 6,10%, turun 0,70 poin dibandingkan tahun sebelumnya. Meski mengalami penurunan, pengangguran dari lulusan perguruan tinggi justru meningkat, mencerminkan tantangan besar pada kualitas pendidikan.

Rincian Data Pengangguran dan Angkatan Kerja

Menurut Kepala BPS Kota Malang, Umar Sjaifudin, TPT tertinggi sebesar 7,50% terdapat pada lulusan diploma dan sarjana. “Posisi Malang sebagai kota pendidikan menjadikan banyak lulusan yang belum kembali ke daerah asal tercatat sebagai pengangguran,” katanya pada Rabu (4/12/2024). Jumlah angkatan kerja pada Agustus 2024 sebanyak 465.095 orang, dengan tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) sebesar 67,52%.

Penduduk yang bekerja mencapai 436.742 orang, meningkat 8.043 dibandingkan Agustus 2023. Umar menambahkan, “Sebanyak 43,72% penduduk bekerja pada sektor informal, yang angkanya naik dibanding tahun sebelumnya.” Sementara itu, sektor jasa dan pertanian menunjukkan pertumbuhan, sedangkan sektor industri mengalami penurunan tenaga kerja.

Baca Juga :

Pemkab Malang Siapkan Rp 20 Miliar Tangani Dampak Banjir

Tantangan Lulusan Perguruan Tinggi

Ekonom Universitas Brawijaya, Joko Budi Santoso, menyoroti peningkatan TPT dari lulusan pendidikan tinggi. “TPT DIV-Sarjana meningkat dari 6,87% pada 2023 menjadi 7,50% di 2024,” ujarnya. Ia menjelaskan bahwa mental “strawberry” dan kurangnya daya juang menjadi salah satu penyebab utama. “Jiwa kewirausahaan dan ketahanan mental harus diperkuat sejak pendidikan dini,” tambahnya.

Solusi untuk Mengatasi Pengangguran

Joko mengusulkan pengoptimalan Malang Creative Center dan KEK Singhasari sebagai pusat pelatihan talenta di bidang kreatif dan digital. “Bidang ini sangat menarik bagi Gen Z, dengan fleksibilitas kerja yang sesuai passion mereka,” jelasnya. Dengan fakta bahwa sekitar 70% Gen Z memilih pekerjaan lepas, pengembangan sektor ini berpotensi mengurangi angka pengangguran secara signifikan.

Baca Juga :

Banjir di Kabupaten Malang, Ratusan KK Terdampak dan Butuh Bantuan Mendesak