Breaking

Perkuat Sektor Pariwisata, Djalanin.com Ajak Lima Elemen Kembangkan Wisata Budaya

MALANG – Inisiatif untuk mendorong kemajuan sektor pariwisata di Jawa Timur kembali bergulir. Platform layanan wisata digital Djalanin.com menyelenggarakan Familiarization Trip (Famtrip) yang mengundang berbagai pihak untuk berkolaborasi.

Kegiatan ini merupakan upaya nyata untuk Perkuat Sektor Pariwisata melalui sinergi pentahelix. Selama dua hari, pada 27-28 Agustus 2025, para peserta diajak menjelajahi destinasi wisata budaya di Surabaya dan Malang.

Acara ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur.

Sinergi pentahelix yang digagas Djalanin.com melibatkan lima elemen penting: pemerintah, akademisi, pelaku usaha, komunitas, dan media.

Kehadiran para perwakilan dari masing-masing unsur ini diharapkan dapat menciptakan kolaborasi yang kuat untuk Perkuat Sektor Pariwisata.

Dengan menggabungkan ide dan sumber daya dari berbagai pihak, potensi pariwisata Jawa Timur dapat digali secara maksimal.

Menjelajahi Jejak Sejarah di Surabaya

Pada hari pertama, rombongan Famtrip memulai petualangan mereka di Surabaya. Perjalanan dimulai dengan aktivitas off-road yang memacu adrenalin di Hutan Cemara Pakal.

Baca Juga:Jatim Park 2 sebagai Destinasi Wisata Edukatif di Jawa Timur

Setelah itu, rombongan melanjutkan perjalanan ke destinasi bersejarah, seperti Masjid Cheng Hoo dan Museum Bank BI. Salah satu sorotan utama adalah kunjungan ke Kampung Heritage Peneleh.

Di sini, peserta menelusuri jejak-jejak sejarah yang sangat berharga. Mereka melihat Rumah Lahir Bung Karno, Museum HOS Tjokroaminoto, serta Sumur Jobong yang diyakini sebagai sumur tertua di Jawa Timur dari era Majapahit. Tur ini semakin melengkapi upaya untuk Perkuat Sektor Pariwisata berbasis sejarah.

Tak hanya itu, rombongan juga menyusuri bangunan bersejarah Lodji Besar. Setiap tempat yang dikunjungi memberikan pemahaman mendalam tentang warisan budaya yang dimiliki Jawa Timur.

Dengan mempromosikan destinasi-destinasi ini, Djalanin.com berharap dapat meningkatkan minat wisatawan untuk mengeksplorasi sisi lain dari pariwisata, yaitu pariwisata berbasis budaya. Ini adalah langkah strategis untuk Perkuat Sektor Pariwisata.

Menjelang malam, para peserta bergeser ke Malang untuk makan malam bersama dan sesi berbagi gagasan di Taman Krida Budaya.

Acara ini menjadi momen penting untuk mempererat kolaborasi antar unsur pentahelix dan berdiskusi mengenai langkah-langkah selanjutnya untuk Perkuat Sektor Pariwisata.

Menggali Potensi di Malang

Hari kedua Famtrip diawali dengan olahraga yoga untuk menyegarkan tubuh. Setelah itu, rombongan melanjutkan perjalanan ke Kayutangan Heritage, sebuah kawasan yang dikenal dengan gang-gang bersejarahnya.

Peserta berkeliling, menyusuri rumah-rumah tua peninggalan masa kolonial yang masih terawat. Kunjungan ini memberikan pengalaman unik dan otentik.

Perkuat Sektor Pariwisata dengan mengedepankan otentisitas budaya lokal adalah salah satu tujuan utama.

Kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi dari berbagai pihak. Taufik Nurhidayat perwakilan Kemenparekraf RI menyampaikan dukungannya.

“Kami dari Kementerian sangat mendukung. Ini adalah bagian dari pencapaian target, di mana Kemenparekraf memiliki target untuk mengembangkan pariwisata,” ujarnya.

Ia juga berharap para influencer dan media yang terlibat dapat mengeksplorasi dan menciptakan konten yang menarik agar semakin banyak orang tertarik berkunjung ke Jawa Timur. Dukungan ini sangat penting untuk Perkuat Sektor Pariwisata.

Kepala Bidang Pemasaran dan Kelembagaan Parekraf Disbudpar Provinsi Jawa Timur, Ali Afandi, turut menegaskan pentingnya sinergi multi pihak.

Ia optimis pertemuan ini adalah awal dari kolaborasi yang akan menciptakan sesuatu yang luar biasa untuk Jawa Timur. Harapan ini sejalan dengan ambisi Djalanin.com untuk Perkuat Sektor Pariwisata secara menyeluruh.

Kolaborasi Berkelanjutan dan Harapan Masa Depan

Chief Marketing Officer (CMO) Djalanin.com, Luky Nuraini Rosyidah, menuturkan bahwa antusiasme peserta sangat tinggi.

Ia berharap ada masukan dan saran dari semua unsur pentahelix untuk meningkatkan kualitas kegiatan di masa depan.

Antusiasme ini menunjukkan bahwa para pemangku kepentingan sangat peduli dan ingin berkontribusi untuk Perkuat Sektor Pariwisata.

Melalui inisiatif ini, Djalanin.com berharap sinergi antara pemerintah, akademisi, pelaku usaha, komunitas, dan media dapat semakin kuat.

Kolaborasi yang berkelanjutan adalah kunci untuk menghadapi tantangan dan mengoptimalkan potensi yang ada. Perkuat Sektor Pariwisata adalah pekerjaan rumah yang membutuhkan kerja sama dan komitmen jangka panjang.

Djalanin.com berkomitmen untuk terus menjadi jembatan antara semua pihak untuk Perkuat Sektor Pariwisata di Jawa Timur.

Dengan demikian, pariwisata berbasis budaya tidak hanya menjadi daya tarik, tetapi juga fondasi yang kokoh untuk pembangunan berkelanjutan.

Baca Juga:Wisata Alam Eksotis di Batu Malang, Menjelajahi Keindahan Alam Brakseng yang Viral