Menjelang hari pencoblosan Pilkada Malang pada 27 November 2024, pasangan calon (paslon) nomor urut 1, H. M. Sanusi-Lathifah Shohib (SaLaf), menunjukkan dominasi elektabilitas dengan angka 69,5 persen. Hasil ini berdasarkan survei yang dilakukan oleh lembaga Semart Politica pada 13–19 November 2024.
Paslon SaLaf unggul jauh dari pesaingnya, pasangan Gunawan HS-dr Umar Usman (GUS), yang hanya memperoleh 20 persen suara. Sementara itu, sebanyak 10,5 persen responden memilih opsi “rahasia, belum memutuskan, atau tidak tahu/tidak menjawab.”
Metodologi Survei
Direktur Semart Politica, Gery Muhammad Iqbal, menjelaskan bahwa survei dilakukan menggunakan metode multistage random sampling. Sebanyak 440 responden yang tersebar di berbagai kecamatan di Kabupaten Malang diwawancarai secara tatap muka menggunakan kuesioner.
“Jumlah ini cukup representatif untuk menggambarkan populasi DPT (Daftar Pemilih Tetap) yang sekitar 2 juta orang, dengan margin of error sebesar 4,8 persen,” ungkap Gery pada Selasa (21/11).
Baca Juga : Debat Pamungkas Pilwali Malang, Wahyu Hidayat Tegaskan Komitmen pada Seni dan Budaya Kota Malang
Tren Kenaikan Elektabilitas SaLaf
Dibandingkan survei pada September 2024, elektabilitas SaLaf mengalami peningkatan signifikan. Pada bulan tersebut, paslon ini memperoleh dukungan 67 persen, sementara GUS mendapatkan 16,8 persen, dan 16,2 persen sisanya berada di kategori “rahasia, belum memutuskan, atau tidak menjawab.”
Dalam survei November, elektabilitas SaLaf naik menjadi 69,5 persen, dan GUS juga meningkat menjadi 20 persen, dengan persentase kategori “belum memutuskan” menurun menjadi 10,5 persen.
Faktor Pendukung Elektabilitas SaLaf
Beberapa faktor mendorong tingginya elektabilitas SaLaf. Sebanyak 37,5 persen responden menyatakan memilih paslon ini karena sudah mengenal figur petahana, H. M. Sanusi, dan calon wakilnya, Lathifah Shohib. Sebanyak 29,2 persen lainnya yakin SaLaf mampu menyelesaikan permasalahan di Kabupaten Malang, terutama di bidang ekonomi dan infrastruktur.
Masalah ekonomi menjadi perhatian utama, dengan 47 persen responden menyebutnya sebagai tantangan terbesar yang harus segera ditangani. Infrastruktur menempati urutan kedua dengan 11 persen responden.
Konteks Pilkada Sebelumnya
Sebagai catatan, pada Pilkada 2020, Sanusi yang berpasangan dengan Didik Gatot Subroto (SanDi) berhasil menang dengan perolehan 45,51 persen suara, mengungguli pasangan Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono (LaDub) yang memperoleh 42,19 persen.
Dengan hasil survei terbaru, peluang pasangan SaLaf untuk kembali memimpin Kabupaten Malang terlihat semakin besar. Namun, dengan sisa lima hari menuju pencoblosan, dinamika politik masih memungkinkan adanya perubahan.
Baca Juga : Pasangan Wahyu-Ali Unggul di Survei Elektabilitas LSI Denny JA
