Mekanisme Diskon Listrik yang Diberlakukan
Diskon ini berlaku untuk pelanggan prabayar dan pascabayar secara otomatis. “Pelanggan prabayar hanya perlu membayar setengah dari harga token biasa, misalnya Rp 50.000 untuk token Rp 100.000,” ujar Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo. Sementara untuk pascabayar, diskon akan langsung diterapkan pada tagihan Januari dan Februari 2025.
PLN juga menyediakan layanan informasi melalui WhatsApp di nomor 087771112123 untuk memudahkan masyarakat mendapatkan penjelasan lebih lanjut. Langkah ini memastikan penerapan kebijakan berjalan tanpa hambatan.
Cakupan Pelanggan yang Mendapatkan Diskon
Program ini menyasar 81,4 juta pelanggan rumah tangga, atau sekitar 97% dari total pelanggan PLN. Diskon ini mencakup 24,6 juta pelanggan dengan daya 450 VA, 38 juta pelanggan dengan daya 900 VA, 14,1 juta pelanggan dengan daya 1.300 VA, dan 4,6 juta pelanggan dengan daya 2.200 VA. “Kebijakan ini memastikan manfaat langsung untuk mayoritas pelanggan rumah tangga kami,” tambah Darmawan.
Baca Juga : PPN Naik Jadi 12% di 2025, Sembako dan Tepung Terigu Dikecualikan
Stimulus Ekonomi untuk Meringankan Beban
Pemerintah berharap kebijakan diskon ini dapat meningkatkan daya beli masyarakat di tengah tekanan ekonomi. Langkah ini merupakan bagian dari paket stimulus ekonomi pemerintah, yang juga mencakup subsidi untuk kebutuhan pokok. Dengan diskon ini, pemerintah ingin memastikan kebutuhan dasar tetap terjangkau bagi semua lapisan masyarakat.
Baca Juga : Prediksi UMK Malang 2025: Naik Hingga Rp3,5 Juta, Apa Kata Pemkot?
