Pengambilalihan saham kilang Shell Singapura oleh konglomerat Prajogo Pangestu melalui PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) dan Glencore resmi tuntas. Informasi ini diungkap melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (3/4/2025). Akuisisi ini dilakukan melalui CAPGC Pte Ltd, perusahaan patungan antara anak usaha Chandra Asri Group dan Glencore. Transaksi tersebut mencakup pembelian saham di Aster Chemicals and Energy Pte Ltd (Aster), anak usaha sepenuhnya milik Shell Singapore Pte Ltd (SSPL), yang beroperasi di Shell Energy and Chemicals Park (SECP) Singapura.
Erwin Ciputra, Presiden Direktur dan CEO Chandra Asri Group, menyatakan akuisisi ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat ketahanan energi Indonesia dan mendorong pertumbuhan industri kimia nasional. “Dengan Aster, kami mengamankan pasokan sumber daya vital, berkontribusi pada stabilitas ekonomi, dan meningkatkan daya saing global Indonesia,” tegas Erwin.
Baca juga: IHSG Ambles 7,9%, Asing Kabur Bawa Rp 3,87 Triliun!
SECP sendiri mencakup kilang berkapasitas 237.000 barel minyak mentah per hari, Ethylene Cracker berkapasitas 1,1 juta metrik ton per tahun, serta aset kimia hilir. Operasional akan tetap berjalan di bawah Aster, dengan karyawan tetap dipekerjakan.
Quek Chin Thean, Managing Director Glencore Singapore, menambahkan bahwa akuisisi ini selaras dengan strategi investasi mereka di aset berpotensi tinggi. Glencore berkomitmen pada inovasi, keberlanjutan, dan keunggulan operasional.
Lebih lanjut, Erwin menjelaskan, Aster akan menjadi pemasok utama produk kilang dan petrokimia untuk memenuhi kebutuhan domestik, mengurangi ketergantungan impor, dan mengoptimalkan perdagangan Indonesia-Singapura. Kolaborasi rantai pasok, dari pengadaan bahan baku hingga penjualan produk, akan meningkatkan efisiensi dan keandalan.
Dampak positif bagi ekonomi Indonesia diprediksi signifikan. Keuntungan dari Aster akan direpatriasi dan diinvestasikan kembali, memperkuat neraca pembayaran. Lebih dari itu, akan tercipta 200 lapangan kerja baru di Indonesia.
“Kemitraan dengan Glencore mendorong inovasi, pertukaran pengetahuan, dan transfer teknologi, memperkuat daya saing global Indonesia,” pungkas Erwin. Akuisisi ini menandai langkah besar Chandra Asri Group dalam memperkuat posisi Indonesia di kancah industri kimia global.
Baca juga: Awas! Perang Dagang Bikin Dana Jumbo Kabur!
