Breaking

Rahasia Akuisisi PaninBank Terbongkar! Raksasa Asia Tenggara Tertarik?

Rahasia Akuisisi PaninBank Terbongkar! Raksasa Asia Tenggara Tertarik?
Rahasia Akuisisi PaninBank Terbongkar! Raksasa Asia Tenggara Tertarik?

Kabar mengejutkan datang dari dunia perbankan Indonesia. Akuisisi PT Bank Panin Tbk (PNBN) kembali menjadi sorotan. infomalang.com/ mengutip sumber Reuters yang menyebutkan DBS Group, bank terbesar se-Asia Tenggara, berada di garis depan perebutan saham pengendali PNBN. Informasi ini didapat dari tiga sumber yang mengetahui permasalahan tersebut.

Salah satu sumber mengungkapkan kepada Reuters bahwa DBS asal Singapura tengah bersaing ketat dengan CIMB Group asal Malaysia dalam putaran kedua penawaran. Sekitar 86% saham PaninBank, bank terbesar ke-12 di Indonesia, siap dilepas. Berdasarkan penutupan pasar Selasa lalu, nilai kepemilikan gabungan ANZ asal Australia dan keluarga Gunawan mencapai US$1,8 miliar atau sekitar Rp 30,2 triliun (kurs Rp 16.781/US$).

Baca Juga: Lo Kheng Hong Pernah Hampir Bangkrut! Rahasianya Selamat dari Krisis 1998?

Rahasia Akuisisi PaninBank Terbongkar! Raksasa Asia Tenggara Tertarik?
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

ANZ, pemegang 39% saham PNBN menurut data LSEG, telah berupaya menjual kepemilikannya sejak 2013. Sementara itu, keluarga Gunawan, pendiri bank tersebut, menyatakan fleksibilitas dalam jumlah saham yang akan dijual, tergantung pada harga penawaran yang diajukan.

Dua sumber lain menyebutkan penawaran mengikat untuk saham PNBN akan berakhir pada akhir April atau awal Mei, tergantung kondisi pasar. Namun, mereka menambahkan bahwa keputusan para penawar masih bisa berubah. Sumber-sumber tersebut menolak untuk diidentifikasi karena kerahasiaan informasi.

DBS, ANZ, dan CIMB menolak memberikan komentar. Presiden Direktur PaninBank, Herwidayatmo, menyarankan agar pertanyaan terkait akuisisi diajukan langsung kepada pemegang saham pengendali. "Seperti yang pernah saya sampaikan sebelumnya, manajemen PaninBank tidak terlibat dalam rencana 'shareholders' action' ini. Jadi mungkin lebih baik ditanyakan kepada pemegang saham pengendali PaninBank," ujarnya kepada infomalang.com/.

Jika akuisisi berhasil, ini akan menjadi kesepakatan pertama di bawah kepemimpinan CEO baru DBS, Tan Su Shan. Tan, yang menjabat sejak 28 Maret, menyatakan kepada Reuters bahwa DBS terbuka untuk akuisisi strategis lainnya yang mampu meningkatkan nilai dan pendapatan perusahaan.

Para analis memperkirakan akuisisi ini akan mendorong DBS, yang telah memiliki unit di Indonesia, masuk dalam jajaran 10 bank terbesar di Indonesia. Di sisi lain, saham PaninBank telah turun sekitar seperlima sepanjang tahun ini, seiring dengan penurunan saham Indonesia lainnya dan nilai tukar rupiah akibat kekhawatiran investor terhadap kebijakan pemerintah dan kondisi fiskal negara. Saham PNBN sempat naik 2,62% ke level 1.765 di pagi hari, namun terkoreksi 3,81% ke level 1.640 pada sesi kedua. Menariknya, saham grup Panin lainnya juga ikut mengalami peningkatan.

Baca Juga: Rahasia di Balik Booming Pinjol: UMKM Lebih Pilih Pinjaman Online daripada Bank!