Breaking

Rahasia Bos Asuransi Lawan Jebakan Pinjol-Judol!

Menyikapi maraknya pinjaman online (pinjol) ilegal dan judi online (judol) yang menjerat sebagian masyarakat Indonesia, industri asuransi dituntut lebih kreatif. infomalang.com/ melaporkan penurunan kelas menengah Indonesia yang signifikan dari 57,33 juta jiwa pada 2019 menjadi 48,27 juta jiwa pada 2023 (penurunan 18,8%), berdampak besar pada perekonomian. Namun, Handojo Kusuma, President Direktur PT AXA Mandiri Financial Services, melihat peluang di tengah krisis ini.

Baca Juga : Masjid di Malang yang Bagikan Takjil Gratis, Cocok untuk Mahasiswa !

Handojo mengungkapkan strategi perusahaan untuk meningkatkan literasi dan inklusi asuransi sebagai solusi alternatif. “Banyak masyarakat kelas menengah rentan terjerat pinjol-judol,” ujarnya dalam AXA Mandiri Economic Outlook 2025 di Jakarta, Jumat (7/3/2025). “Dengan microinsurance seharga Rp50.000 untuk perlindungan setahun, mereka bisa melindungi finansial keluarga dan terhindar dari jurang kemiskinan,” tambahnya.

Rahasia Bos Asuransi Lawan Jebakan Pinjol-Judol!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

AXA Mandiri menjadikan microinsurance sebagai pilar bisnis utama ke depan. Kerja sama dengan agen branchless banking Laku Pandai dari Bank Mandiri memungkinkan distribusi produk hingga ke pelosok daerah. “Ini tulang punggung kami,” tegas Handojo. “Selain melalui cabang, kami gencar mempromosikan produk ritel.”

Baca Juga : Rahasia di Balik US$2 Miliar: Mantan Ilmuwan OpenAI Bikin Perusahaan AI Super Canggih!

Data Satgas Pasti menunjukkan bahwa 796 entitas ilegal telah dihentikan pada Oktober-Desember 2024, termasuk 543 pinjol ilegal dan 44 konten pinpri ilegal. Strategi AXA Mandiri ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi permasalahan sosial ekonomi yang ditimbulkan oleh maraknya pinjol dan judol ilegal.