Robert Kiyosaki, penulis buku laris 'Rich Dad Poor Dad', mengejutkan dunia investasi dengan prediksinya yang berani. Ia menyebut perak sebagai aset paling menjanjikan, bahkan mampu melampaui performa emas dan Bitcoin! Dalam cuitannya di platform X, Kiyosaki mendorong masyarakat untuk meningkatkan kekayaan mereka, bukan sebaliknya. Ia menyarankan investasi di emas, perak, dan Bitcoin, namun menekankan perak sebagai pilihan utama.
infomalang.com/ melansir, Kiyosaki memprediksi harga perak yang pada Maret 2025 lalu berada di kisaran US$35 per ons, akan meroket dua kali lipat menjadi US$70 di tahun ini. Lebih mengejutkan lagi, ia memperkirakan harga perak bisa melesat hingga US$200 dalam satu hingga dua tahun mendatang! Kiyosaki menegaskan aksesibilitas perak saat ini, mengatakan, "hampir semua orang mampu membeli satu koin perak hari ini, tetapi mungkin tidak lagi besok."
Baca Juga: Rahasia Terbongkar! Bos Muda Ini Rahasiakan Pembelian Saham Raksasa!
Penulis yang dikenal sebagai kritikus tajam sistem mata uang fiat ini, kembali memperingatkan bahaya “uang palsu”—mata uang pemerintah yang nilainya tergerus inflasi. Kenaikan harga emas, perak, dan Bitcoin, menurutnya, merefleksikan penurunan daya beli uang kertas. Ia bahkan menyebut inflasi sebagai bentuk pencurian oleh pemerintah.
Optimisme Kiyosaki terhadap perak bukan isapan jempol. Pada Februari 2025, ia telah memprediksi lonjakan harga perak hingga 118% dalam setahun. Sentimen serupa diungkapkan pakar keuangan Jim Willie pada Desember 2024, memprediksi harga perak mencapai US$49 per ons sepanjang 2025, didorong perannya di sektor teknologi dan energi terbarukan. Bahkan JP Morgan memproyeksikan harga perak mencapai US$35,3 per ons pada akhir tahun ini.
Dengan meningkatnya ketegangan geopolitik dan permintaan logam mulia untuk industri dan energi bersih, perak menjadi pilihan investasi yang menarik. Aset ini dinilai efektif sebagai lindung nilai inflasi dan menawarkan potensi keuntungan besar di masa depan. Apakah Anda siap mengikuti jejak Kiyosaki?
Baca Juga: Rahasia Sukses Tupperware: Wanita Hebat di Baliknya!
