Breaking

Rahasia di Balik Kebangkitan Dua Raksasa Ritel!

Rahasia di Balik Kebangkitan Dua Raksasa Ritel!
Rahasia di Balik Kebangkitan Dua Raksasa Ritel!

Suaramedia.id – Kinerja dua perusahaan ritel besar, PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) dan PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. (RALS), menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah melakukan serangkaian efisiensi. Kedua perusahaan ini sebelumnya melakukan pemangkasan karyawan dan penutupan sejumlah gerai sebagai dampak pandemi Covid-19.

Laporan keuangan LPPF tahun 2024 menunjukkan penjualan barang dagangan mencapai Rp 12,30 triliun, mengalami penurunan tipis 1,95% (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 12,55 triliun. Penurunan terlihat di semua lini penjualan; penjualan eceran-gerai turun 1,85% (yoy) menjadi Rp 3,66 triliun, dan penjualan konsinyasi turun 2% (yoy) menjadi Rp 8,64 triliun. Menariknya, pendapatan Matahari Rewards justru tercatat nol rupiah.

Rahasia di Balik Kebangkitan Dua Raksasa Ritel!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Namun, di balik penurunan pendapatan, beban penjualan konsinyasi dan beban pokok pendapatan juga menyusut, masing-masing menjadi Rp 5,90 triliun dan Rp 2,13 triliun. Beban usaha ditekan hingga Rp 2,97 triliun, dan beban lain-lain turun menjadi Rp 262,9 miliar. Hasilnya, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk LPPF mencapai Rp 827,7 miliar, meningkat 22,54% (yoy) pada tahun 2024. LPPF menjelaskan penutupan 13 gerai berkinerja buruk sepanjang tahun 2024 sebagai upaya realokasi sumber daya dan optimalisasi operasi.

Sementara itu, RALS juga mencatatkan kinerja positif dengan total pendapatan naik tipis 0,58% (yoy) menjadi Rp 2,76 triliun pada tahun 2024. Penjualan barang beli putus turun tipis 0,04% (yoy) menjadi Rp 2,05 triliun, sementara komisi penjualan konsinyasi naik 2,47% (yoy) menjadi Rp 702,27 miliar. Meskipun beban pokok penjualan barang beli putus naik 1,1% (yoy) menjadi Rp 1,36 triliun, beban penjualan justru turun menjadi Rp 111,10 miliar. Beban umum dan administrasi naik menjadi Rp 1,10 triliun. Laba tahun berjalan RALS meningkat 4,55% (yoy) menjadi Rp 314,05 miliar pada tahun 2024. RALS juga menutup 6 gerai Ramayana pada akhir 2024, sehingga total gerai yang beroperasi menjadi 95 gerai.

Leave a Comment