PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) akhirnya angkat bicara terkait kabar rencana Initial Public Offering (IPO) anak usahanya, PT Griya Idola (PTGI), yang beredar di media sosial. Kabar tersebut sebelumnya muncul di akun Instagram @sahaminsight, yang menyebut adanya rumor IPO besar-besaran pada tahun 2025 dengan nama Prajogo Pangestu di dalamnya.
Dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen BRPT menyatakan belum ada rencana IPO untuk PTGI. Mereka telah menyelidiki akun @sahaminsight dan menemukan akun tersebut tidak terverifikasi (tidak memiliki centang biru) dan tidak terdaftar di Dewan Pers. Manajemen BRPT menyoroti kurangnya kredibilitas akun tersebut, mengingat kekurangan informasi mengenai perizinan dan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip jurnalistik, seperti penyajian fakta yang akurat dan pencantuman sumber yang terpercaya.
Baca Juga: Rugi Fantastis! Pan Brothers Terjun Bebas US$ 436 Juta!
“Berdasarkan penelusuran kami, konten yang diunggah akun @sahaminsight terkesan spekulatif dan tidak didasari fakta serta sumber informasi yang kredibel,” tegas manajemen BRPT. Mereka menekankan bahwa BRPT maupun PTGI sama sekali tidak dikonfirmasi oleh pengelola akun tersebut sebelum berita tersebut diunggah.
BRPT juga menyayangkan maraknya informasi yang belum terverifikasi di media sosial dan berharap pemerintah serta regulator, termasuk BEI, dapat berperan lebih aktif dalam menyaring informasi yang tidak bertanggung jawab. Perusahaan menghimbau masyarakat untuk bijak dalam mengonsumsi informasi dari media sosial, khususnya dari akun yang tidak memiliki izin resmi dan tidak terdaftar di Dewan Pers. Publik diminta untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum mempercayainya. Pernyataan ini sekaligus membantah rumor IPO anak usaha BRPT yang beredar luas.
Baca Juga: IHSG Meroket 16%! Rekor Baru di Depan Mata?
