Infomalang.com – Siapa yang tak kenal Lo Kheng Hong? Investor kawakan ini dikenal dengan strategi investasinya yang cemerlang. Namun, di balik kesuksesannya, tersimpan kisah pahit yang mungkin tak banyak orang tahu. Infomalang.com mengungkap cerita di balik kerugian fantastis yang pernah dialami LKH hingga mencapai 85%!
Kisah ini dibagikan LKH sendiri dalam acara SPOD yang diselenggarakan PT Syailendra Capital dan diunggah di kanal YouTube perusahaan. Kala krisis moneter 1998 menerjang, kekayaan LKH nyaris ludes. Hanya 15% dari total kekayaannya yang tersisa. Bayangkan, pria kelahiran 1959 ini, yang kala itu berstatus full time investor dengan dua anak dan istri yang bergantung sepenuhnya padanya, hanya memiliki 15% dari asetnya. "Uang saya berkurang 85%, sisa 15%," kenangnya.

Namun, di tengah keputusasaan, LKH justru mengambil keputusan berani. Ia memutuskan untuk menginvestasikan seluruh sisa hartanya ke saham PT United Tractor Tbk (UNTR), saat harga sahamnya berada di angka Rp 250 per lembar. Keputusan ini bukan tanpa alasan. LKH melihat potensi besar UNTR, dengan rasio laba usaha per saham yang mencapai Rp 7.800, jauh di atas harga sahamnya. "Masa harga saham Rp 250, laba usaha per saham Rp 7.800. Saya put everything di United Tractor," tegasnya.
Meskipun sempat ragu melihat pergerakan saham UNTR yang lambat, LKH teguh pada pendiriannya. Enam tahun kemudian, keputusannya membuahkan hasil manis. Saham UNTR melesat hingga mencapai Rp 15.000 per lembar. LKH pun menjual seluruh sahamnya, meraih keuntungan berlipat. "Saya gemetar, duit saya kecil, tiba-tiba jadi banyak. Saya pikir kalau nanti dia turun lagi uang saya hilang bagaimana? Saya salah, saya jual," akunya. Ironisnya, harga saham UNTR kemudian terus meroket hingga mencapai Rp 600.000 per lembar. Namun, dari pengalaman pahit ini, LKH berhasil bangkit dan membuktikan kehebatannya sebagai investor.