Breaking

Rahasia Sukses BRI di Tengah Badai Ekonomi Global!

Di tengah gejolak ekonomi global yang menekan pertumbuhan ekonomi domestik dan mengguncang likuiditas perbankan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) justru membukukan kinerja keuangan yang stabil dan fundamental yang kokoh. Ketahanan kinerja BRI ini ditopang oleh operasional perbankan yang berjalan lancar dan aman, memastikan nasabah tetap mendapatkan akses optimal ke berbagai produk dan layanan transaksi.

Biaya Masuk MTSN 1 Malang Tahun Ajaran 2025/2026

Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menjelaskan keberhasilan ini juga berkat penerapan Good Corporate Governance (GCG) yang solid. BRI, seperti bank swasta lainnya, turut serta dalam program penjaminan simpanan LPS (Lembaga Penjamin Simpanan), terdaftar, dan diawasi ketat oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan Bank Indonesia. “Partisipasi dan tata kelola ini menjamin keamanan dana nasabah sesuai regulasi,” tegas Agustya dalam keterangan resmi, Minggu (23/2/2025).

Rahasia Sukses BRI di Tengah Badai Ekonomi Global!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

infomalang.com/ sebelumnya memberitakan, pada 12 Februari 2025, BRI mengumumkan laba bersih konsolidasi tahun 2024 mencapai Rp 60,64 triliun. Total aset BRI hingga akhir Desember 2024 mencapai Rp 1.992,98 triliun, tumbuh 1,42% (yoy). Pertumbuhan ini didorong penyaluran kredit yang selektif dan berkualitas, fokus pada UMKM.

Penyaluran kredit BRI mencapai Rp 1.354,64 triliun, naik 6,97% (yoy), dengan seluruh segmen pinjaman tumbuh positif. UMKM mendominasi dengan porsi 81,97% atau Rp 1.110,37 triliun. Kualitas kredit juga membaik, ditunjukkan oleh penurunan rasio kredit bermasalah (NPL) dari 2,95% (Desember 2023) menjadi 2,78% (Desember 2024). BRI juga menyiapkan pencadangan memadai dengan NPL Coverage 215,01%.

Dari sisi simpanan, BRI menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp 1.365,45 triliun, didominasi dana murah (CASA) sebesar 67,30% atau Rp 918,98 triliun. Likuiditas dan permodalan BRI juga kuat, dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) 88,85% dan Capital Adequacy Ratio (CAR) 26,63%.

Agustya menekankan, kinerja positif BRI membuktikan bahwa tata kelola dan fundamental bisnis yang kuat mampu menghasilkan kinerja stabil di tengah tantangan ekonomi global. "Keberhasilan BRI juga berkontribusi pada stabilitas industri perbankan dan perekonomian nasional," tutupnya.

Menu Bakso Mas Roy Surabaya, Kenikmatan Bakso Terbaik Di Surabaya !