infomalang.com/ – Pemerintah serius mewujudkan swasembada pangan. Buktinya, tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor pangan bakal menerima suntikan modal dari Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo atau yang akrab disapa Tiko, mengungkapkan hal tersebut dalam peluncuran PT Agrinas Pangan Nusantara di Pos Bloc, Rabu (14/5).
Ketiga BUMN pangan tersebut adalah PT Agrinas Palma Nusantara (Persero) (dahulu PT Indra Karya), PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero) (dahulu PT Yodya Karya), dan PT Agrinas Jaladri Nusantara (Persero) (dahulu PT Virama Karya). Namun, Tiko menekankan, akses dana segar ini tak semudah membalik telapak tangan. Ketiga perusahaan pelat merah wajib menyusun strategi bisnis dan rencana korporasi jangka panjang yang terukur dan jelas.

"Kita berharap business plan dan corporate plan jangka panjang yang jelas segera disampaikan agar bisa dikaji bersama Danantara dan proses penyertaan modal dapat segera dilakukan," tegas Tiko.
Dana yang disalurkan nantinya akan digunakan untuk mendukung program swasembada pangan nasional. Meskipun Danantara kini mengendalikan seluruh BUMN, Tiko memastikan pengawasan ketat tetap dilakukan pemerintah, terutama terkait pembentukan susunan direksi dan komisaris di tubuh Agrinas. Pengawasan ini mencakup komisaris, komite audit, manajemen risiko, dan seluruh aspek tata kelola perusahaan. Kementerian BUMN akan terus memantau agar semuanya berjalan sesuai rencana.















