Aksi perampokan bank di Busan, Korea Selatan, berujung antiklimaks. Seorang pria berusia 30-an tahun nekat menerobos masuk bank, membawa tas jinjing dan langsung menuju lantai dua. Dengan gestur mengancam, ia mengeluarkan benda dari plastik hitam, memerintahkan nasabah dan karyawan untuk berlutut. Para teller dan nasabah panik berteriak ketakutan. Perampok itu kemudian memaksa teller mengisi tasnya dengan uang 50.000 won (sekitar Rp500.000), pecahan tertinggi di Korea Selatan.
Aksi nekatnya hanya berlangsung dua menit. Seorang pensiunan militer, Park Cheon Gyu (53 tahun), dengan sigap menyergap perampok dari belakang. Karyawan bank lainnya turut membantu penangkapan. Kejadian ini pun berakhir dengan cepat. Namun, kejutan menanti polisi saat memeriksa plastik hitam yang digunakan perampok untuk mengintimidasi korban. Bukan senjata api, melainkan pistol air berbentuk dinosaurus yang ditemukan di dalamnya!

"Orang-orang mungkin menganggapnya ceroboh atau lucu, tapi situasi saat itu sangat menegangkan dan menakutkan bagi staf dan nasabah," ungkap manajemen bank kepada infomalang.com/. Pihak kepolisian mengungkapkan motif perampokan tersebut dilatarbelakangi masalah keuangan sang pelaku yang telah menganggur selama lima tahun. Ketololan perampok ini semakin terlihat dari minimnya perencanaan pelarian setelah aksinya gagal. Tanpa rencana yang matang, aksinya pun berakhir di balik jeruji besi.
Baca Juga : Perang Dingin Bukalapak dan Harmas: Saling Gugat Hingga PKPU!















