MALANG – Anggota Komisi C DPRD Kota Malang, Rendra Masdrajad Safaat menekankan persatuan di tengah perbedaan pada momen Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Oktober.
Dilansir dari unggahan akun Instagram pribadinya Rendra @rendra.m.s pada Rabu (1/10/2025), ia menegaskan bahwa Pancasila bukan sekedar dasar negara, melainkan juga sebagai ruh pemersatu bangsa.
“Hari Kesaktian Pancasila. Hari ini kita kembali mengingat bahwa Pancasila bukan hanya dasar negara, tapi juga ruh pemersatu bangsa. Di tengah perbedaan, di sanalah kita menemukan kekuatan. Selamat Hari Kesaktian Pancasila,” tulisnya
Ia menyampaikan bahwa Hari Kesaktian Pancasila menjadi pengingat penting tentang perjalanan sejarah bangsa. Menurutnya, nilai-nilai Pancasila telah terbukti menjadi fondasi yang kokoh dalam menghadapi berbagai tantangan.
Rendra juga menilai bahwa bangsa Indonesia mampu bertahan justru karena menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup bersama. Ia mengajak masyarakat untuk senantiasa menumbuhkan rasa saling menghargai di tengah keberagaman.
Baca Juga: Pembangunan Drainase di Jalan Renang Timbulkan Kemacetan, DPRD Minta Prioritaskan Titik Tikungan
“Hari Kesaktian Pancasila menjadi pengingat penting akan perjalanan sejarah bangsa kita. Saya percaya, Indonesia mampu bertahan karena menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup bersama yang menumbuhkan sikap saling menghargai dalam keberagaman,” lanjutnya.
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa tantangan kebangsaan di era digital semakin kompleks. Arus informasi yang begitu cepat kerap memunculkan potensi perpecahan apabila tidak disikapi dengan bijak.
Ia menegaskan bahwa generasi muda harus menjadi garda terdepan dalam menjaga persatuan, terutama dengan memanfaatkan teknologi secara positif. Dengan cara itu, semangat Pancasila akan tetap relevan di masa kini.
“Di era digital, arus informasi yang cepat bisa memicu perpecahan bila tidak disikapi bijak. Generasi muda harus menjadi garda terdepan menjaga persatuan agar semangat Pancasila tetap relevan,” pungkasnya.
Baca Juga: Rendra Masdrajad Safaat Menanggapi Kondisi Taman Bibit Mojolangu yang Kurang Terpelihara
