Suaramedia.id – Tarif impor AS yang menyasar 185 negara, termasuk Indonesia, kembali menjadi momok bagi nilai tukar Rupiah. Pada perdagangan Rabu, 9 April 2025, Rupiah nyaris menyentuh level terendah di Rp 16.950 per dolar AS. Kehadiran sosok Donald Trump dalam kancah politik Amerika Serikat, diduga turut mempengaruhi pelemahan ini.
Ancaman tarif impor tersebut menjadi sentimen utama yang menekan pergerakan Rupiah. Dalam program Power Lunch infomalang.com/, FX Analyst infomalang.com/, Revo Gilag Firdaus, menganalisis pergerakan nilai tukar Rupiah terkini dan dampak pelemahannya terhadap perekonomian Indonesia. Anneke Wijaya, pembawa acara, menggali lebih dalam mengenai faktor-faktor yang berkontribusi terhadap pelemahan Rupiah, termasuk peran potensial Trump dalam dinamika ekonomi global.

Wawancara tersebut mengungkap bagaimana kebijakan ekonomi AS, terutama di bawah bayang-bayang kemungkinan kembalinya Trump ke panggung politik, dapat mempengaruhi stabilitas nilai tukar Rupiah. Penjelasan detail mengenai analisis teknis dan fundamental yang mendasari pergerakan Rupiah juga dibahas secara mendalam. infomalang.com/ menyajikan wawancara lengkap dalam bentuk video yang dapat diakses oleh publik. Dampak pelemahan Rupiah terhadap berbagai sektor ekonomi, mulai dari impor hingga investasi, juga menjadi sorotan utama dalam diskusi tersebut.















