infomalang.com/,MALANG, Jawa Timur – Suasana baru menyelimuti SMP Negeri 1 Tumpang seiring digelarnya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2025/2026. Berlangsung selama enam hari penuh, sejak Sabtu (12/7/2025) hingga Jumat (18/7/2025), kegiatan ini dirancang secara khusus sebagai fase transisi yang edukatif dan humanis. Lebih dari sekadar perkenalan lingkungan, MPLS kali ini menjadi pijakan awal bagi pembentukan karakter kuat, penumbuhan kepedulian, dan penguatan kesadaran hukum bagi peserta didik baru.
MPLS Ramah: Menepis Kekerasan, Mendorong Pembiasaan Positif
SMPN 1 Tumpang berkomitmen penuh pada konsep ‘MPLS Ramah’ yang sesuai dengan panduan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Hal ini juga sejalan dengan amanat Permendikbudristek tentang Pencegahan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan. Oleh karena itu, satu hal yang pasti: tidak ada praktik perpeloncoan dalam kegiatan ini.
“MPLS ini kami rancang sebagai wahana pembiasaan positif yang menyenangkan, edukatif, dan mendorong keterlibatan aktif siswa,” terang Khoirul Anam, Humas SMPN 1 Tumpang, pada Rabu (16/7/2025). Fokus utama pelaksanaan MPLS di SMPN 1 Tumpang adalah pada penguatan nilai-nilai integritas, empati sosial, dan literasi hukum. Tiga pilar ini diharapkan menjadi bekal fundamental bagi siswa dalam menapaki jenjang pendidikan baru.
Materi Interaktif dan Inklusif
Selama empat hari pertama, para peserta MPLS disibukkan dengan beragam materi pengenalan yang dikemas secara interaktif. Materi yang disampaikan meliputi pengenalan lingkungan sekolah secara fisik, implementasi Kurikulum yang akan mereka jalani, Wawasan Wiyata Mandala untuk menumbuhkan rasa memiliki sekolah, pendidikan karakter, hingga Gerakan Cinta Lingkungan.
Seluruh sesi tidak hanya dibawakan oleh para guru, tetapi juga melibatkan peran aktif dari anggota Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) sebagai fasilitator sebaya. Bahkan, pihak TNI turut dilibatkan dalam beberapa sesi, memberikan perspektif yang berbeda dan menumbuhkan rasa kebersamaan serta inklusivitas di antara siswa baru.

Aksi Nyata untuk Lingkungan dan Kesadaran Hukum
Aspek kepedulian terhadap lingkungan diimplementasikan secara konkret dalam MPLS kali ini. Para siswa baru tidak hanya diberikan materi, tetapi langsung diajak beraksi melalui kegiatan tanam pohon dan membersihkan lingkungan sekolah secara bersama-sama. Setiap siswa diwajibkan membawa tanaman hias atau buah untuk ditanam di area sekolah. Ini merupakan bagian dari komitmen SMPN 1 Tumpang dalam program Adiwiyata, yang berfokus pada pendidikan lingkungan hidup di sekolah.
Memasuki hari penutupan, yang akan berlangsung pada Jumat mendatang (18/7/2025), siswa akan mengikuti rangkaian kegiatan spiritual dan ekspresif. Rangkaian ini meliputi Shalat Dhuha berjamaah, Khotmil Qur’an, makan bersama guru dan siswa, serta unjuk penampilan dari beberapa kelompok ekstrakurikuler yang ada di sekolah. Acara akan ditutup dengan upacara penutupan MPLS yang dipimpin langsung oleh Kepala SMPN 1 Tumpang.
Puncak dari penguatan literasi hukum akan terjadi pada hari Kamis (18/7/2025), ketika siswa akan menerima materi penyuluhan langsung dari Unit Binmas dan Satlantas Polsek Tumpang. Edukasi hukum ini difokuskan pada dua isu krusial bagi generasi muda: bahaya penyalahgunaan narkoba dan pentingnya keselamatan berkendara (safety riding). “Edukasi hukum ini difokuskan pada bahaya penyalahgunaan narkoba serta pentingnya keselamatan berkendara (safety riding) sebagai bekal dasar generasi muda yang sadar hukum dan disiplin,” terang Khoirul Anam.
Melalui seluruh rangkaian kegiatan MPLS yang komprehensif ini, para siswa diharapkan tidak hanya mengenal sekolah secara fisik, namun juga menyerap nilai-nilai yang akan membimbing mereka menjalani proses belajar dengan tangguh, peduli, dan berkarakter. Konsep MPLS Ramah, yang digagas Kemendikbudristek, mengedepankan enam prinsip utama: ramah, edukatif, efektif, inklusif, partisipatif, dan fleksibel. Hal ini memastikan setiap anak dapat memulai proses belajar dalam suasana yang aman dan penuh semangat. SMPN 1 Tumpang menunjukkan komitmennya untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter kuat dan kesadaran hukum yang tinggi.













