Bekerja di perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi impian banyak orang karena menawarkan gaji yang kompetitif, jenjang karier yang jelas, serta berbagai fasilitas menarik.
Namun, proses seleksinya terkenal ketat dan memiliki tingkat kesulitan yang tinggi. Salah satu tantangan terbesar dalam tes masuk BUMN adalah soal-soal yang menjebak dan memerlukan pemahaman mendalam. Lalu, apa sebenarnya soal tersulit yang sering membuat peserta gagal?
Tes TKD dan Core Values BUMN
Tes masuk BUMN biasanya terdiri dari beberapa tahap, termasuk Tes Kompetensi Dasar (TKD) dan Tes Core Values BUMN (AKHLAK).
TKD sendiri meliputi beberapa subtes seperti Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
Di antara semua tes tersebut, banyak peserta merasa kesulitan dalam Tes TIU, terutama soal penalaran logis dan numerik. Soal-soal ini sering kali menjebak dan membutuhkan konsentrasi tinggi dalam waktu yang terbatas.
Baca juga : Tahapan Rekrutment Bersama Masuk BUMN 2025
Soal Tersulit, Penalaran Logis dan Numerik
Banyak peserta seleksi BUMN mengeluhkan bahwa soal penalaran logis dan numerik menjadi momok tersendiri. Soal ini menguji kemampuan berpikir kritis, memahami pola, serta menyelesaikan masalah secara sistematis. Contohnya:
1. Deret Angka
2, 6, 12, 20, 30, ?
Peserta harus menemukan pola hubungan antarangka dalam waktu yang sangat singkat. Jawaban yang benar adalah 42 (karena pola yang digunakan adalah penjumlahan bertingkat: +4, +6, +8, +10, dst).
2. Silogisme
Semua karyawan BUMN memiliki disiplin tinggi. Beberapa yang memiliki disiplin tinggi adalah pekerja keras. Maka?
Soal seperti ini mengharuskan peserta memahami hubungan antara dua pernyataan dan menarik kesimpulan logis. Banyak orang terjebak karena kurang teliti dalam membaca pertanyaan.
Faktor Penyebab Kegagalan
1. Kurangnya Latihan
Soal logika dan numerik memerlukan banyak latihan agar terbiasa dengan pola yang muncul.
2. Manajemen Waktu yang Buruk
Banyak peserta terlalu lama berpikir pada satu soal sehingga kehabisan waktu untuk soal lainnya.
3. Terlalu Mengandalkan Kalkulator
Pada beberapa tes, penggunaan kalkulator tidak diperbolehkan sehingga peserta harus cepat berhitung secara manual.
4. Kurang Fokus dan Panik
Tekanan tinggi saat ujian membuat banyak peserta kehilangan fokus dan mudah panik.
Tips Agar Lolos Tes BUMN
Latihan Rutin: Kerjakan soal-soal TIU dan numerik setiap hari untuk meningkatkan ketajaman berpikir.
Pahami Pola Soal: Pelajari jenis-jenis soal yang sering muncul agar lebih siap.
Manajemen Waktu: Bagi waktu dengan baik dan jangan terjebak di satu soal terlalu lama.
Tetap Tenang dan Fokus: Jangan panik jika menemukan soal sulit, kerjakan yang lebih mudah terlebih dahulu.
Soal tersulit dalam tes masuk BUMN sering kali berasal dari penalaran logis dan numerik yang membutuhkan kecepatan berpikir dan ketelitian. Banyak peserta gagal karena kurang latihan, manajemen waktu yang buruk, dan panik saat ujian. Namun, dengan persiapan yang matang dan strategi yang tepat, peluang untuk lolos semakin besar.
Jadi, jika kamu bercita-cita menjadi bagian dari BUMN, jangan lupa untuk terus berlatih dan meningkatkan kemampuan berpikir logis serta numerik. Semoga sukses!
