Suaramedia.id – Kebijakan Presiden AS Donald Trump yang menaikkan tarif impor sejumlah barang menciptakan gelombang ketakutan di pasar global. Ketua Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI), Prama Nugraha, mengungkapkan sentimen negatif ini telah dirasakan pelaku pasar. Kekhawatiran akan perang dagang, menurut Prama, berpotensi menghambat penurunan suku bunga The Fed dan Bank Indonesia, sekaligus meningkatkan tekanan terhadap nilai tukar dan perekonomian global.
Dampaknya terhadap Indonesia pun tak bisa diabaikan. Surplus perdagangan Indonesia-AS, efek perang dagang terhadap negara mitra dagang Indonesia, dan respons pemerintah RI akan menjadi penentu arah pergerakan pasar keuangan dalam negeri. Pertanyaannya, bagaimana APEI melihat gejolak ini? Akankah pasar keuangan RI terdampak signifikan? Dan yang terpenting, apakah minat investasi di pasar Indonesia masih tetap menjanjikan?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, simak wawancara eksklusif Syarifah Rahma dengan Prama Nugraha dalam program Power Lunch infomalang.com/, Senin (17/3/2025). Wawancara ini akan mengupas tuntas dampak kebijakan Trump terhadap pasar keuangan global dan Indonesia, serta memberikan gambaran apakah investasi saham masih tetap menguntungkan di tengah ketidakpastian ini.















