Breaking

Hanya 2,5 Jam! Kapal Cepat Kini Layani Rute Banyuwangi–Denpasar

InfoMalang – Kabar gembira bagi para wisatawan dan pelaku perjalanan bisnis yang kerap menempuh jalur antara Banyuwangi dan Denpasar. Kini, perjalanan dari ujung timur Pulau Jawa Pulau Dewata dapat ditempuh hanya dalam waktu 2,5 jam berkat layanan kapal cepat terbaru yang mulai beroperasi di jalur tersebut. Inovasi ini diharapkan menjadi solusi efektif bagi masyarakat yang ingin menghemat waktu perjalanan sekaligus menikmati pengalaman berlayar yang nyaman.

Layanan cepat ini diluncurkan sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah dan pihak swasta dalam meningkatkan konektivitas antarwilayah. Selama ini, perjalanan Banyuwangi–Denpasar biasanya ditempuh dengan kombinasi kendaraan darat dan penyeberangan konvensional yang memakan waktu cukup lama, rata-rata 4 hingga 6 jam. Dengan adanya kapal cepat, waktu tempuh berkurang hampir setengahnya, menjadikannya pilihan yang menarik bagi wisatawan maupun pekerja yang membutuhkan mobilitas tinggi.

Baca Juga: Bali dan Pemerintah Bergerak Bersama: Strategi Baru Lindungi Alam dan Budaya 2025

Perjalanan Lebih Sederhana, Fasilitas Lebih Nyaman

Kapal cepat yang melayani rute Banyuwangi–Denpasar ini dirancang khusus untuk memberikan kenyamanan bagi penumpang. Dengan kapasitas ratusan orang, fasilitas di dalamnya meliputi kapal kursi ergonomis, ruangan pendingin, area hiburan, serta ruang penyimpanan barang. Tak hanya itu, kapal ini dilengkapi dengan standar keselamatan modern, termasuk pelampung dan sistem navigasi canggih, guna memastikan keamanan perjalanan.

Menurut pengelola layanan, kapal cepat ini memiliki kecepatan rata-rata 25–30 knot, memungkinkan penyeberangan dari Pelabuhan Tanjungwangi di Banyuwangi ke Pelabuhan Benoa di Denpasar hanya dalam waktu 2,5 jam. Hal ini jelas merupakan invasi besar dibandingkan penyeberangan feri tradisional yang memakan waktu lebih lama dan sering terkendala antrean panjang, terutama saat musim liburan.

“Dengan layanan ini, kami berharap bisa memberikan alternatif transportasi yang cepat, aman, dan nyaman bagi masyarakat,” ujar perwakilan operator kapal dalam keterangannya.

Dampak Positif bagi Pariwisata dan Ekonomi

Kehadiran kapal cepat ini diprediksi memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata. Banyuwangi sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Timur menawarkan berbagai daya tarik seperti Kawah Ijen, Pantai Pulau Merah, dan Taman Nasional Baluran. Sementara itu, Denpasar merupakan gerbang utama Bali yang dikenal sebagai destinasi wisata internasional.

“Dengan waktu perjalanan yang lebih singkat, wisatawan dapat mengatur perjalanan mereka dengan lebih fleksibel. Misalnya, turis yang mendarat di Bali bisa dengan mudah melanjutkan perjalanan ke Banyuwangi tanpa harus menginap terlalu lama di jalur transit,” jelas seorang pengamat pariwisata lokal.

Selain itu, pelaku usaha di sektor logistik dan perdagangan juga diuntungkan. Waktu pengiriman barang antarkota menjadi lebih cepat, sehingga mendukung efisiensi rantai pasok. Pemerintah daerah berharap kehadiran kapal cepat ini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di kedua wilayah dengan membuka peluang usaha baru di sektor transportasi, pariwisata, dan jasa pendukung lainnya.

Harga Tiket dan Jadwal Operasional

Untuk tahap awal, operator kapal menyediakan beberapa pilihan kelas tiket dengan harga yang bersaing. Penumpang dapat memilih kelas ekonomi yang ramah di kantong atau kelas premium dengan fasilitas tambahan seperti kursi lebih luas dan layanan makanan. Jadwal keberangkatan diatur beberapa kali sehari, menyesuaikan kebutuhan penumpang dari berbagai kalangan.

“Target kami bukan hanya wisatawan, namun juga pekerja, pelajar, dan masyarakat umum yang membutuhkan transportasi cepat. Oleh karena itu, harga tiket dibuat terjangkau dengan tetap memperhatikan kualitas layanan,” kata manajemen kapal.

Pembelian tiket bisa dilakukan secara berani melalui situs resmi operator maupun langsung di pelabuhan. Sistem pemesanan online diharapkan mempermudah penumpang merencanakan perjalanan tanpa perlu mengantre di loket.

Komitmen terhadap Keselamatan

Keamanan penumpang menjadi prioritas utama. Kapal cepat ini telah melalui proses uji kelayakan yang ketat sesuai standar keselamatan pelayaran internasional. Selain itu, seluruh kru telah mengikuti pelatihan darurat untuk memastikan mereka siap menghadapi situasi tak terduga di laut.

“Keselamatan adalah yang paling utama. Kami memastikan semua protokol dijalankan secara disiplin, termasuk pemeriksaan berkala terhadap mesin dan perlengkapan kapal,” ujar kepala operasional perusahaan.

Harapan ke Depan

Pemerintah daerah Banyuwangi dan Bali menyambut baik inisiatif ini. Mereka berharap layanan kapal cepat dapat memperkuat konektivitas antardaerah, mengurangi kepadatan jalur darat, serta mendukung target peningkatan jumlah kunjungan wisatawan.

Ke depan, operator kapal berencana menambah armada dan memperluas rute ke destinasi lain di sekitar Jawa dan Bali. Jika rencana ini terealisasi, layanan kapal cepat berpotensi menjadi salah satu moda transportasi Andalan di kawasan tersebut.

Baca Juga: Gunung Gede Sumberejo: Potensi Wisata Baru Malang, Sanusi Siap Kembangkan.