Infomalang – Kota Malang tidak hanya dikenal sebagai destinasi wisata alam, tetapi juga sebagai surga kuliner dan tempat nongkrong dengan konsep unik. Salah satu tren yang sedang populer di kalangan anak muda dan wisatawan adalah kafe bergaya retro. Suasana klasik yang dihadirkan memberikan pengalaman berbeda, seolah membawa pengunjung kembali ke masa lalu. Jika kamu mencari spot estetik untuk bersantai, bekerja, atau sekadar menikmati secangkir kopi, berikut lima kafe bergaya retro di Malang yang wajib kamu kunjungi.
1. Rumah Akasha

Rumah Akasha menjadi salah satu kafe retro paling populer di pusat Kota Malang. Mengusung konsep rumah tua dengan furnitur kayu dan dekorasi tempo dulu, kafe ini memberikan kesan hangat dan homey. Lampu gantung klasik serta ornamen vintage seperti mesin ketik dan radio tua membuat suasana semakin terasa otentik. Menu andalan di sini adalah kopi manual brew dan berbagai dessert seperti carrot cake dan brownies.
Harga yang ramah di kantong membuat Rumah Akasha kerap menjadi pilihan mahasiswa, freelancer, hingga wisatawan yang ingin merasakan suasana lawas tanpa meninggalkan kenyamanan.
2. Jaman Dulu Café

Sesuai namanya, Jaman Dulu Café menawarkan pengalaman seperti kembali ke era 80-an dan 90-an. Interior kafe dipenuhi poster film jadul, perabot rotan, serta koleksi piringan hitam. Pengunjung bisa menikmati minuman khas seperti kopi susu gula aren dan aneka camilan tradisional seperti pisang goreng keju. Kafe ini juga sering mengadakan acara musik akustik bertema retro yang menambah keseruan. Lokasinya strategis di sekitar pusat kota, sehingga mudah dijangkau dari berbagai area.
Banyak pengunjung datang untuk berfoto karena setiap sudut kafe memiliki dekorasi unik yang instagramable.
3. Café Tugu Malang

Terletak di kawasan heritage sekitar Alun-Alun Tugu, Café Tugu Malang memadukan arsitektur kolonial dengan sentuhan budaya Jawa dan Belanda. Kafe ini merupakan bagian dari Hotel Tugu yang terkenal dengan koleksi seni dan antik bernilai sejarah tinggi. Meja kayu besar, lukisan klasik, serta lampu kuno menciptakan atmosfer elegan khas era kolonial. Menu spesial seperti kopi tubruk, teh rempah, dan kudapan tradisional menjadi favorit pengunjung.
Meski terkesan mewah, suasananya tetap nyaman untuk nongkrong santai atau mengobrol bersama teman. Banyak wisatawan mancanegara juga tertarik berkunjung karena nuansanya yang kental dengan sejarah.
4. Eighties Coffee

Bagi penggemar nuansa pop culture tahun 80-an, Eighties Coffee adalah destinasi sempurna. Dinding kafe dihiasi poster musik dan film populer era 80-an, lengkap dengan lantai kotak-kotak hitam putih yang ikonik. Musik yang diputar pun kebanyakan lagu-lagu klasik dari era tersebut. Menu kopi di sini cukup beragam, mulai dari espresso hingga varian latte dengan cita rasa unik seperti hazelnut atau caramel. Selain kopi, tersedia pilihan snack seperti waffle dan sandwich.
Banyak anak muda Malang menjadikan kafe ini tempat favorit untuk berkumpul sambil menikmati nostalgia masa lalu.
Baca Juga: Karena Aturan Dilarang Merokok, Pelanggan Setia Coret Bubur Ayam Bang Udin dari List Sarapan
5. Retrokopi

Sesuai namanya, Retrokopi mengusung konsep klasik yang kental, mulai dari kursi besi tua hingga koleksi poster retro di dinding. Kafe ini terkenal dengan sajian kopi khas nusantara, seperti kopi Toraja dan kopi Aceh Gayo, yang diolah dengan teknik manual brew. Bagi pecinta kopi sejati, Retrokopi menjadi tempat ideal untuk menikmati rasa asli kopi Indonesia dalam suasana yang menenangkan. Selain kopi, mereka juga menyediakan menu makanan ringan seperti roti bakar dan pasta sederhana.
Harga yang terjangkau dan lokasi strategis membuat kafe ini cocok untuk mahasiswa maupun pekerja yang ingin rehat sejenak.
Tips Menikmati Kafe Retro di Malang
Agar kunjunganmu ke kafe-kafe bergaya retro ini semakin menyenangkan, perhatikan beberapa tips berikut:
-
Datang di jam non-peak. Sore menjelang malam biasanya lebih ramai. Jika ingin suasana tenang untuk bekerja atau membaca, datanglah di pagi atau siang hari.
-
Siapkan kamera atau ponsel. Hampir semua kafe retro di Malang memiliki spot foto menarik, jadi jangan lupa mengabadikan momen.
-
Coba menu khas. Setiap kafe memiliki menu unggulan, seperti kopi racikan spesial atau camilan tradisional yang jarang ditemui di tempat lain.
Daya Tarik Kafe Retro di Malang
Mengapa kafe bergaya retro begitu diminati? Pertama, konsep vintage memberikan nuansa berbeda dibanding kafe modern. Banyak pengunjung merasa lebih rileks ketika dikelilingi perabotan klasik dan musik lawas. Kedua, kafe retro biasanya menghadirkan menu dengan cita rasa tradisional yang memadukan nostalgia dengan kenyamanan.
Terakhir, desain interior yang unik membuat tempat-tempat ini menjadi spot favorit untuk berfoto, baik bagi anak muda lokal maupun wisatawan.
Kafe-kafe retro juga mencerminkan kekayaan sejarah dan budaya Malang. Beberapa bangunan yang digunakan adalah rumah tua atau gedung peninggalan kolonial yang dipugar dengan baik. Hal ini tidak hanya menjaga warisan arsitektur, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi sektor pariwisata.
Wisatawan yang datang ke Malang dapat merasakan pengalaman kuliner sekaligus sejarah dalam satu kunjungan.
Baca Juga:5 Kuliner Suhat Malang Favorit Mahasiswa UB
Lima kafe bergaya retro di atas membuktikan bahwa Malang tidak hanya kaya akan wisata alam, tetapi juga memiliki skena nongkrong yang kreatif. Rumah Akasha, Jaman Dulu Café, Café Tugu Malang, Eighties Coffee, dan Retrokopi masing-masing menawarkan pesona berbeda, mulai dari nuansa kolonial hingga pop culture 80-an. Dengan harga yang bersahabat dan suasana penuh nostalgia, kafe-kafe ini menjadi pilihan ideal untuk bersantai, mengerjakan tugas, atau sekadar menikmati waktu bersama teman.
Jadi, saat berada di Malang, sempatkan diri untuk mengunjungi salah satunya dan rasakan sensasi nongkrong di era lampau dengan kenyamanan masa kini.














