Scroll untuk baca artikel
Ichik Ichik Sawojajar
Peristiwa

54 Rumah di Malang Rusak Diterjang Hujan Angin

57
×

54 Rumah di Malang Rusak Diterjang Hujan Angin

Share this article

Hujan disertai dengan angin kencang menerjang tiga kecamatan di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Jumat sore, 27 September 2024. Berdasarkan catatan BPBD Kabupaten Malang, total ada 54 rumah warga yang rusak dalam peristiwa ini.

Plt Kalaksa BPBD Kabupaten Malang, Ichwanul Muslimin, mengatakan lokasi terdampak hujan dan angin kencang pertama berada di Dusun Ampelantuk, Desa Sukodadi, Kecamatan Wagir. Selanjutnya lokasi terdampak kedua ada di Desa Ngasem, Kecamatan Ngajum.

Juragan Kost

“Lalu di Dusun Tamanayu, Desa Jatirejoyoso, Kecamatan Kepanjen,” katanya dalam keterangan resmi

Kerugian dari Hujan Angin

Ichwan menerangkan total ada 10 rumah warga di Dusun Ampelantuk, Desa Sukodadi, Kecamatan Wagir yang mengalami kerusakan. Terdiri dari delapan rumah rusak ringan dan dua rumah rusak sedang.

Delapan rumah rusak ringan itu berada di RT10/RW03 dan RT09/RW03, yang dihuni oleh total sembilan kepala keluarga (KK) dengan 36 jiwa. Sedangkan, dua rumah rusak sedang berada di RT09/RW03, yang dihuni oleh dua KK dengan tujuh jiwa.

“Perkiraan nilai kerugian kurang lebih sekitar Rp40 juta,” imbuhnya.

Ichwa menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, pihaknya kini tengah mengumpulkan bantuan berupa paket sembako untuk sejumlah rumah terdampak serta terpaulin sebanyak 12 lembar ukuran 4×6 meter.

Baca Juga : Perusahaan Swasta Siap Renovasi Total Wisata Wendit, Warga Beri Dukungan

“Kondisi saat ini warga bergotong-royong pembersihan dan pemasangan terpal,” ungkapnya.

Pada lokasi kedua di Desa Ngasem, Kecamatan Ngajum, hujan lebat disertai angin kencang mengakibatkan 26 rumah mengalami kerusakan pada bagian atap. Selain itu juga dilaporkan kabel listrik jatuh tertimpa pohon tumbang, dan sebuah rumah tersambar petir.

“26 rumah mengalami rusak bagian atap. Perkiraan nilai kerugian masih pendataan. Korban jiwa nihil. Kebutuhan mendesak terpaulin dan paket sembako,” ungkapnya.

Pada lokasi ketiga di Dusun Tamanayu, Desa Jatirejoyoso, Kecamatan Kepanjen, hujan lebat disertai angin kencang mengakibatkan 18 rumah mengalami kerusakan pada bagian atap. Rinciannya yaitu 15 rumah rusak ringan dan tiga rumah rusak sedang.

“Perkiraan nilai kerugian kurang lebih sekitar Rp50 juta. Korban jiwa nihil. Kebutuhan mendesak terpaulin dan paket sembako,” ujarnya.

Baca Juga : Disdikbud Kota Malang Perkenalkan Sejarah Melalui Museum Keliling