Breaking

12 Kasus PMK di Kota Malang, Dispangtan Perketat Pencegahan di Tengah Ketiadaan Vaksin

Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) kembali ditemukan di Kota Malang. Sebanyak 12 kasus baru dilaporkan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispangtan) Kota Malang, dengan lokasi penyebaran di Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing. Kasus ini terjadi akibat pergerakan hewan ternak dari luar daerah, seperti yang diungkapkan drh. Anton Pramujiono, Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dispangtan Kota Malang.

Penyebab Penyebaran PMK
Anton menjelaskan bahwa kemunculan kasus baru ini terkait dengan penggabungan sapi baru yang dibeli dari Kabupaten Malang dengan sapi yang telah ada sebelumnya. “Kasus ini muncul setelah peternak membeli sapi dari luar daerah. Sapi baru tersebut digabungkan dengan sapi lokal, sehingga penyakit menyebar,” ujarnya pada Selasa (7/1/2025).

Langkah-Langkah Penanganan
Dispangtan Kota Malang telah mengambil langkah untuk memeriksa dan memberikan pengobatan kepada sapi yang terjangkit. Menurut Anton, kasus ini masih dalam tahap gejala ringan. “Kami berikan obat cacing dan disinfektan, karena kemungkinan besar mereka bisa sembuh,” jelasnya. Meski begitu, ia mengakui bahwa ketersediaan vaksin PMK saat ini belum ada. “Kami masih menunggu distribusi vaksin dari pemerintah provinsi dan pusat,” tambahnya.

Upaya Pencegahan Lebih Lanjut
Untuk mengantisipasi penyebaran lebih luas, Dispangtan meningkatkan pengawasan di sentra-sentra peternakan. Selain itu, mereka telah membagikan disinfektan, obat cacing, dan vitamin kepada para peternak. “Kami membagikan dua botol disinfektan, 12 bolus obat cacing, dan 15 kaplet vitamin B kompleks untuk mendukung kesehatan hewan ternak,” ujar Anton.

Dispangtan juga mengimbau para peternak untuk lebih waspada terhadap kesehatan ternak mereka, terutama jika membeli hewan dari luar daerah. Langkah ini diharapkan dapat meminimalkan risiko penyebaran penyakit.

Baca Juga :Pemkot Malang Percepat Survei Mitra untuk Program Makan Bergizi Gratis

Baca Juga : Daftar Menu Depot Tanjung Api Beserta Harganya

Baca Juga : Menu Dimsum Umayumcha : Dimsum yang viral di Malang