Di awal tahun 2025, Kota Malang menghadapi peningkatan signifikan dalam kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak. Sebanyak 12 kasus baru dilaporkan, menjadikan jumlah total kasus kini mencapai 37. Kasus-kasus tersebut sebagian besar ditemukan pada sapi potong yang datang dari Kabupaten Malang.
Anton Pramujiono, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dispangtan Kota Malang, mengungkapkan bahwa penyebaran kasus PMK terbaru terdeteksi di Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing. “Hewan yang terinfeksi menunjukkan gejala ringan. Kami telah melakukan langkah intensif untuk menangani kasus ini,” kata Anton pada Senin (6/1/2025).
Upaya Penanganan oleh Dispangtan
Dispangtan segera mendistribusikan bantuan berupa disinfektan, vitamin, dan obat cacing kepada peternak di wilayah terdampak. Terutama di Kecamatan Blimbing dan Lowokwaru, bantuan ini bertujuan untuk memperkuat daya tahan tubuh hewan dan meminimalkan penyebaran penyakit.
“Bantuan ini kami distribusikan untuk mendukung peternak dalam menjaga kesehatan ternak, agar proses pemulihan dapat berjalan dengan lebih efisien,” ungkap Anton.
Selain itu, Dispangtan terus melakukan edukasi kepada peternak. Mereka diimbau untuk menjaga kebersihan kandang, menyemprotkan disinfektan secara rutin, dan mengisolasi hewan baru. Anton juga merekomendasikan penggunaan bahan alami seperti kunyit dan lengkuas untuk meningkatkan imunitas ternak.
Peningkatan Pengawasan dan Pencegahan
Pengawasan pun diperketat, terutama di wilayah dengan populasi ternak tinggi, seperti Blimbing dan Kedungkandang. Pemerintah juga memastikan peternak dan pedagang ternak (blantik) mengikuti protokol pengendalian PMK, terutama bagi yang memiliki lebih dari dua ekor sapi.
“Kami terus memantau kondisi di lapangan dan bekerja sama dengan peternak untuk mengendalikan penyebaran PMK secara efektif,” ujar Anton.
Dengan langkah-langkah ini, Dispangtan berharap dapat menekan lonjakan kasus dan menjaga keberlangsungan sektor peternakan di Kota Malang.
Baca Juga : Daftar Menu Depot Tanjung Api Beserta Harganya
Baca Juga : Menu Dimsum Umayumcha : Dimsum yang viral di Malang















