Pemerintah Kota (Pemkot) Malang siap menerapkan layanan penerbitan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) hanya dalam waktu 10 jam. Langkah ini merupakan upaya untuk mempercepat dan mempermudah proses perizinan bagi masyarakat, terutama yang berpenghasilan rendah.
Penjabat Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, menyampaikan komitmen ini usai menghadiri peresmian program percepatan layanan PBG 10 jam di Kota Tangerang secara virtual, Selasa (14/1/2025). Acara tersebut juga dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruar Sirait.
“Program ini merupakan terobosan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto,” ujar Iwan.
Sebelumnya, penerbitan PBG membutuhkan waktu hingga 45 hari. Dengan percepatan ini, layanan yang dulunya lambat kini dapat diselesaikan dalam hitungan jam, memberikan dampak signifikan pada efisiensi waktu dan pelayanan masyarakat.
Baca Juga : 282 Sekolah di Kabupaten Malang Rusak, Pemkab Ajukan Anggaran Rp 124 Miliar
Iwan menjelaskan bahwa Dinas PUPR-PKP Kota Malang telah mengirimkan tim ke Tangerang untuk mempelajari implementasi sistem tersebut. “Kita akan integrasikan sistem yang ada di Kota Malang dengan ilmu dari Tangerang agar layanan ini dapat segera direalisasikan,” paparnya.
Pemkot Malang berencana menerapkan sistem ini secepat mungkin. Kota Malang telah diapresiasi Kemendagri sebagai salah satu dari 86 daerah yang telah menyusun regulasi terkait retribusi PBG nol persen. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat proses administrasi dan mendukung program pro-rakyat.
Ketua DPD Apersi, Makhrus Sholeh, menyambut positif kebijakan ini. “Kami berharap kebijakan ini dilaksanakan secara benar dan konsisten agar manfaatnya dapat dirasakan jangka panjang,” ujarnya.
Meski belum ditentukan tanggal pasti, Pemkot Malang menargetkan layanan ini segera dapat diterapkan setelah tim menyelesaikan kajian teknis dari Tangerang.
Baca Juga : Daftar Menu Depot Tanjung Api Beserta Harganya
Baca Juga : Menu Dimsum Umayumcha : Dimsum yang viral di Malang
