Kabupaten Malang di Jawa Timur sudah lama dikenal sebagai salah satu daerah penghasil kopi terbaik di Indonesia, bahkan internasional. Sejak zaman kolonial, daerah ini telah menghasilkan kopi berkualitas yang memenuhi kebutuhan pasar lokal maupun ekspor. Berikut adalah lima daerah penghasil kopi terbaik di Kabupaten Malang yang patut untuk Anda ketahui.
1. Ampelgading: Keunikan Kopi Robusta Ampelgading
Meskipun Ampelgading terletak cukup jauh dari pusat kota, daerah ini memiliki potensi alam yang luar biasa. Terletak di perbatasan antara Malang dan Lumajang, Ampelgading terkenal dengan kopi robusta yang memiliki cita rasa khas. Lahan perkebunan kopi di daerah ini mencakup 1.940 hektar, menghasilkan lebih dari 1.300 ton kopi setiap tahunnya. Tidak hanya terkenal dengan kopinya, Ampelgading juga kini mengembangkan sektor pariwisata, mengubah desa menjadi tujuan wisata yang menarik bagi pengunjung.
2. Tirtoyudo: Sejarah Kopi yang Tak Terlupakan
Tirtoyudo adalah daerah lain di Kabupaten Malang yang memiliki sejarah panjang dalam industri kopi. Sejak masa kolonial, Tirtoyudo sudah dikenal sebagai pusat penghasil kopi robusta. Pada tahun 1912, pabrik kopi besar bernama Tretes Panggung berdiri di sini, memproduksi hingga 276 ton kopi. Sekarang, lebih dari seratus tahun setelahnya, Tirtoyudo masih konsisten menghasilkan kopi robusta dengan kualitas yang terjaga, yang menjadi kebanggaan masyarakat setempat.
3. Sumbermanjing: Kopi Robusta dengan Cita Rasa Khas
Kecamatan Sumbermanjing Wetan memiliki kebun kopi yang tersebar luas, dengan sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani kopi. Kopi robusta yang dihasilkan di sini memiliki cita rasa khas dan terkenal dengan kualitasnya. Keunikan dari Sumbermanjing adalah produktivitasnya yang sangat tinggi, dimana setiap hektar perkebunan dapat menghasilkan 4 hingga 5 ton kopi, melebihi angka rata-rata negara penghasil kopi besar lainnya, seperti Vietnam.
Baca Juga: Eksotisme Pantai Utama Raya, Destinasi Wisata Favorit di Situbondo
4. Dampit: Kopi Robusta yang Mendunia
Dampit adalah salah satu daerah penghasil kopi yang sudah mendunia. Kopi dari Dampit, terutama yang berasal dari daerah Amstirdam, telah dikenal di 45 negara, termasuk pasar Eropa. Kopi robusta Dampit sangat diminati oleh pecinta kopi internasional. Dengan pengiriman yang terus meningkat, kopi dari Dampit kini menjadi salah satu pilihan utama bagi mereka yang menginginkan cita rasa kopi terbaik dari Indonesia.
5. Wonosari: Desa Bangelan dan Keunikan Wisata Kopi
Desa Bangelan, yang terletak di Kecamatan Wonosari, juga patut diperhitungkan sebagai daerah penghasil kopi robusta. Setiap tahun, desa ini mampu menghasilkan sekitar 260 ton kopi robusta. Tak hanya sebagai penghasil kopi, Desa Bangelan juga menawarkan pengalaman wisata kopi yang unik. Wisatawan dapat menikmati proses petik kopi langsung dari kebun hingga proses pengolahan, memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi pecinta kopi.
Dengan keberagaman dan kualitas kopi yang dihasilkan, Kabupaten Malang tetap menjadi pusat produksi kopi terbesar di Indonesia. Lima daerah penghasil kopi ini menunjukkan betapa pentingnya peran mereka dalam mengembangkan industri kopi, baik untuk pasar lokal maupun ekspor. Dengan terus berkembangnya sektor pariwisata kopi, Kabupaten Malang juga menjadi tujuan yang menarik bagi wisatawan yang ingin mengenal lebih dekat proses pembuatan kopi.
Baca Juga: Florawisata Santerra: Wisata Hits dengan Nuansa Luar Negeri di Malang
Baca Juga: Wisata Malam Penuh Cahaya di Malang Night Paradise
