Proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) sempat diterpa kabar pemangkasan anggaran APBN 2025. Anggaran tahap kedua (2025-2029) yang semula mencapai Rp 48,8 triliun, sempat dipangkas untuk DIPA IKN dari Rp 6,3 triliun menjadi Rp 5,2 triliun. Namun, kabar baik datang dari Kepala Otorita IKN (OIKN) Basuki Hadimuljono yang mengumumkan penambahan anggaran Rp 8,1 triliun berkat dukungan Presiden Prabowo Subianto. Lalu, bagaimana nasib proyek-proyek triliunan rupiah di IKN?
Rahasia Makan Siang Prabowo: Danantara Dibahas?
Berbagai investor tetap optimis. PT Ciputra Development Tbk (CTRA), misalnya, menyatakan proyek pembangunan 10 tower apartemen untuk ASN dan 20 rumah tapak untuk eselon 1 di zona 1C dan 1B masih berjalan sesuai rencana. Direktur CTRA, Harun Hajadi, menegaskan belum ada pemberitahuan penundaan dari OIKN, dan proses kerjasama pemerintah dan badan usaha (KPBU) masih berlanjut. Meski begitu, Harun belum bisa memastikan kapan groundbreaking akan dilakukan.

Optimisme serupa ditunjukkan PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL). Direktur Utama HEAL, Hasmoro, menyatakan pembangunan tahap pertama RS Hermina Nusantara dengan kapasitas 100 tempat tidur tetap berjalan, dan ditargetkan rampung tahun ini. Tahap selanjutnya akan menambah kapasitas menjadi 200 tempat tidur dengan total anggaran master plan Rp650 miliar.
Cara Top Up GoPay Gratis dari SeaBank Lewat Bank Jago
Grup Mayapada, melalui PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ), juga memastikan Mayapada Hospital Nusantara tetap beroperasi penuh. Dato’ Sri Tahir, konglomerat pemilik Grup Mayapada, menegaskan rumah sakit tersebut berjalan normal, meskipun ia tak menargetkan kapan akan meraih keuntungan. Corporate Secretary SRAJ, Arie Farisandi, menambahkan bahwa rumah sakit tersebut tidak hanya melayani IKN, tetapi juga masyarakat Kalimantan secara umum, dan hingga saat ini belum terdampak pemangkasan anggaran.
Sementara itu, infomalang.com/ sebelumnya memberitakan bahwa Delonix Group, investor asal China, tetap berkomitmen membangun kawasan mixed used seluas 24.000 meter persegi di IKN. Presiden Joko Widodo sendiri menyebut Delonix Group sebagai investor perintis di IKN. Pembangunan Bandara VVIP IKN pun dilaporkan berjalan sesuai rencana.
Dari berbagai pernyataan investor tersebut, terlihat bahwa proyek-proyek besar di IKN tetap berjalan meskipun sempat terjadi pemangkasan anggaran. Komitmen pemerintah dan dukungan dari berbagai pihak tampaknya menjadi kunci keberhasilan pembangunan IKN.
BI Tahan Suku Bunga, Nasib Bisnis Pembiayaan di Ujung Tanduk?















