Breaking

Bingung Bedain Paylater, Kartu Kredit & Pinjol? Baca Ini!

Di era digital, akses pendanaan jadi super mudah. Bayangkan, cuma pakai HP, kita bisa dapat pinjaman! Tapi, banyak pilihan bikin bingung. Ada kartu kredit, paylater, dan pinjaman online (pinjol). Ketiganya mirip, sama-sama pinjam uang, tapi beda banget cara kerjanya.

Secara fungsi, paylater mirip kartu kredit. Keduanya punya limit, digunakan belanja, lalu dibayar sesuai jadwal. Bisa langsung lunas tanpa bunga, atau dicicil dengan bunga. Bedanya? Paylater serba digital, kartu kredit masih pakai kartu fisik. Syaratnya pun beda jauh. Kartu kredit ribet, butuh dokumen, survei, bahkan BI checking. Paylater? Gampang banget, cukup isi data online dan foto KTP.

Harta Karun Rp 15 Triliun Raib, Nasib Penemunya Malah Begini!

Bingung Bedain Paylater, Kartu Kredit & Pinjol? Baca Ini!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Limit awal paylater biasanya lebih kecil dari kartu kredit, tapi bisa naik kalau pembayaran lancar. Penggunaan kartu kredit lebih luas, bisa offline dan online, di banyak merchant. Paylater lebih terbatas, biasanya cuma di e-commerce, walau sekarang makin banyak yang bisa dipakai di tempat lain. Yang penting, paylater dan kartu kredit cuma untuk belanja, nggak bisa dicairkan tunai.

Rahasia Kekayaan Para Presiden RI: Siapa yang Paling Tajir dan Sederhana?

Pinjol beda lagi. Walau sama-sama aplikasi digital, paylater itu fitur, bukan lembaga keuangan seperti pinjol. Paylater untuk belanja konsumtif, sementara pinjol bisa untuk konsumtif dan produktif. Pinjol menyalurkan pinjaman tunai dari investor (lender) yang dapat keuntungan dari bunga.

OJK menilai paylater lebih aman karena seringnya terintegrasi dengan e-commerce besar. Berbeda dengan pinjol, banyak yang ilegal dan tak berizin di Indonesia. Jadi, pilihlah layanan keuangan sesuai kebutuhan dan pastikan keamanannya. Paham kan sekarang perbedaannya?