Ustaz Abdul Somad (UAS) kembali menjadi sorotan setelah menyampaikan kritik terhadap kebijakan pemerintah. Dalam berbagai ceramahnya, UAS kerap menyoroti isu-isu sosial, ekonomi, dan pendidikan, termasuk kebijakan Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurutnya, tugas utama negara bukan sekadar memberi makan anak-anak, tetapi menciptakan lapangan kerja bagi orang tua agar mereka bisa menafkahi keluarga.
Pernyataan ini memicu perdebatan di masyarakat. Ada yang mendukung kritiknya, namun tak sedikit yang menilai kebijakan pemerintah justru membawa manfaat. Lantas, bagaimana hubungan UAS dengan pemerintah selama ini?
Kritik Ustaz Abdul Somad terhadap Kebijakan Pemerintah
Sebagai ulama yang vokal, Ustaz Abdul Somad sering mengkritik pemerintah dalam berbagai aspek. Beberapa kebijakan yang pernah ia soroti antara lain:
- Program Makan Bergizi Gratis, yang dinilainya kurang tepat sasaran jika tidak diiringi dengan penciptaan lapangan kerja.
- Pendidikan agama di sekolah umum, yang menurutnya perlu mendapat perhatian lebih.
- Ekonomi syariah, yang ia anggap belum maksimal diterapkan oleh pemerintah.
- Pembangunan daerah terpencil, termasuk perhatian terhadap pesantren dan lembaga dakwah.
Meski sering melontarkan kritik, UAS juga pernah mengapresiasi kebijakan pemerintah yang mendukung dakwah Islam dan ekonomi berbasis syariah.
Pandangan Ustaz Abdul Somad tentang Kepemimpinan
Dalam ceramahnya, UAS menekankan pentingnya pemimpin yang adil, amanah, dan mendengar aspirasi rakyat. Ia kerap mengingatkan bahwa pemimpin harus menyejahterakan masyarakat, bukan hanya dengan bantuan sosial, tetapi melalui kebijakan yang berkelanjutan.
Pernyataan ini sering dianggap sebagai kritik tersirat terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap kurang berpihak kepada umat. Namun, UAS juga mengajak masyarakat untuk tetap berprasangka baik dan aktif dalam perubahan sosial.
Baca Juga: Ustaz Abdul Somad Kritik Makan Gratis, Fokus ke Lapangan Kerja
Fakta Menarik tentang Ustaz Abdul Somad
Selain dikenal sebagai ulama yang vokal, ada beberapa fakta menarik tentang UAS:
- Latar belakang pendidikan: UAS menyelesaikan S2 di Universitas Dar El-Hadith, Maroko.
- Asal-usul: Beliau berasal dari suku Melayu dan memiliki garis keturunan ulama.
- Jumlah istri: UAS diketahui telah menikah lebih dari sekali.
- Pengaruh media sosial: Akun media sosial UAS memiliki jutaan pengikut dan menjadi salah satu kanal dakwah paling populer.
Bagaimana Sikap Pemerintah terhadap Kritik UAS?
Hingga saat ini, pemerintah jarang merespons secara langsung kritik dari UAS. Namun, beberapa kebijakan yang ia soroti tetap menjadi perdebatan di kalangan pejabat dan masyarakat.
Sementara itu, sikap UAS yang tegas membuatnya memiliki pendukung loyal, tetapi juga menuai kontroversi di beberapa kalangan.
Peran Ustaz Abdul Somad di Masa Depan
Dengan pengaruh yang besar, Ustaz Abdul Somad akan terus menjadi figur penting dalam diskusi publik. Kritiknya terhadap kebijakan pemerintah kemungkinan masih akan berlanjut, terutama terkait isu kesejahteraan rakyat dan ekonomi Islam.
Ke depan, akankah UAS mengambil peran lebih besar dalam dunia sosial-politik, atau tetap fokus pada dakwah? Yang jelas, suaranya tidak akan berhenti menggema dalam masyarakat.
Baca Juga: Profil Ustaz Abdul Somad Perjalanan Dakwah dan Pendidikan















