Drs. H. Mochammad Sanusi, M.M., lahir pada 20 Mei 1960 di Gondanglegi, Kabupaten Malang. Ia berasal dari keluarga sederhana yang memiliki latar belakang pertanian, khususnya di sektor tebu. Pendidikan dasar dan menengahnya ditempuh di Malang sebelum melanjutkan studi di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel, Surabaya. Setelah itu, ia meraih gelar magister dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Mitra Indonesia di Yogyakarta.
Sejak muda, Sanusi memiliki minat di bidang pendidikan dan sosial. Ia mengawali kariernya sebagai guru bahasa Inggris di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di desanya. Selain mengajar, ia juga aktif dalam dunia usaha, terutama di bidang pertanian, mengikuti jejak orang tuanya.
Baca Juga : Profil Dr. Gamal Albinsaid, Dokter Muda Inovatif yang Menginspirasi Indonesia
Karier Politik dan Organisasi
Sanusi mulai aktif dalam organisasi Nahdlatul Ulama (NU) sejak 1998 dengan bergabung dalam Gerakan Pemuda (GP) Ansor sebagai ketua di Gondanglegi. Karier politiknya dimulai pada 1999 saat ia menjadi Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Gondanglegi. Keberhasilannya dalam memimpin partai di tingkat lokal membawanya ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang, di mana ia menjabat selama tiga periode berturut-turut hingga 2014. Selama itu, ia pernah menjadi Wakil Ketua DPRD serta Ketua PKB Kabupaten Malang.
Pada 2015, Sanusi mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Malang mendampingi Bupati Rendra Kresna dan berhasil memenangkan pemilihan. Selama menjabat sebagai Wakil Bupati, ia berperan dalam berbagai kebijakan pembangunan daerah, terutama di sektor pertanian dan infrastruktur.
Menjadi Bupati Malang
Pada Oktober 2018, Bupati Malang saat itu, Rendra Kresna, terjerat kasus korupsi. Sanusi kemudian ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Malang. Ia resmi dilantik sebagai Bupati Malang pada 17 September 2019 setelah melalui berbagai proses administrasi pemerintahan.
Dalam Pilkada 2020, Sanusi memutuskan berpindah ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan mencalonkan diri kembali sebagai Bupati Malang. Berpasangan dengan Didik Gatot Subroto, ia kembali terpilih dan dilantik pada 26 Februari 2021 untuk masa jabatan hingga 2024.
Kebijakan dan Program Unggulan
Sebagai Bupati Malang, Sanusi berfokus pada pembangunan infrastruktur, peningkatan sektor pertanian, serta pengembangan pariwisata. Beberapa program unggulannya meliputi:
- Revitalisasi Infrastruktur
Sanusi mendorong pembangunan dan perbaikan jalan serta fasilitas umum di Kabupaten Malang. Salah satu proyek besarnya adalah peningkatan kualitas jalan penghubung antar kecamatan untuk mendukung perekonomian daerah. - Penguatan Sektor Pertanian
Sebagai putra daerah yang berasal dari keluarga petani, Sanusi memiliki kepedulian tinggi terhadap pertanian. Ia menginisiasi berbagai program bantuan untuk petani, termasuk subsidi pupuk dan pelatihan pertanian modern guna meningkatkan produktivitas. - Pengembangan Pariwisata
Kabupaten Malang dikenal dengan berbagai destinasi wisata, seperti pantai selatan, air terjun, dan perkebunan teh. Sanusi mendukung promosi wisata lokal serta pengembangan desa wisata untuk meningkatkan ekonomi masyarakat setempat. - Penanganan Pandemi COVID-19
Pada masa pandemi, Sanusi menerapkan berbagai kebijakan untuk menangani dampak COVID-19. Program vaksinasi massal, bantuan sosial, serta insentif bagi pelaku usaha kecil menjadi prioritasnya. - Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
Berbagai program bantuan sosial, termasuk program rumah layak huni bagi warga kurang mampu, telah dijalankan selama kepemimpinannya.
Baca Juga : Profil Ustaz Abdul Somad Perjalanan Dakwah dan Pendidikan
Tantangan dan Kritik
Meskipun banyak kebijakan positif yang telah ia jalankan, kepemimpinan Sanusi juga menghadapi berbagai tantangan dan kritik. Beberapa isu yang mencuat selama masa jabatannya antara lain:
- Permasalahan banjir dan penanganan lingkungan yang masih memerlukan perhatian lebih.
- Tantangan dalam pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Kabupaten Malang.
- Kritik terhadap pengelolaan anggaran daerah, terutama dalam proyek-proyek infrastruktur.
Sanusi berupaya menjawab kritik tersebut dengan lebih banyak melakukan dialog dengan masyarakat serta memperbaiki transparansi dalam pemerintahan.
Kehidupan Pribadi
Sanusi menikah dengan Hj. Anis Zaida dan dikaruniai empat anak. Di luar aktivitas politik, ia dikenal sebagai sosok yang dekat dengan masyarakat dan sering terlibat dalam kegiatan sosial. Ia juga aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan dan tetap menjadi bagian dari komunitas Nahdlatul Ulama.
Sebagai Bupati Malang, Drs. H. Sanusi, M.M., telah menjalankan berbagai program pembangunan yang berdampak pada masyarakat. Dengan latar belakang pendidikan, organisasi, dan politik yang kuat, ia terus berupaya meningkatkan kesejahteraan warga Kabupaten Malang. Tantangan yang ada menjadi ujian bagi kepemimpinannya untuk terus berinovasi dan memberikan solusi terbaik bagi daerah yang ia pimpin. Masa jabatannya akan menjadi tolok ukur keberhasilan dalam membangun Kabupaten Malang menuju masa depan yang lebih baik.















