Breaking

Bermain dengan 10 Orang Barcelona Berhasil Tundukkan Benfica 1-0

Barcelona meraih kemenangan heroik saat bertandang ke markas Benfica dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2024/2025. Bermain di Estadio da Luz, Kamis (6/3/2025) dini hari WIB, Blaugrana sukses membawa pulang kemenangan tipis 1-0 berkat gol tunggal Raphinha, meskipun harus bermain dengan 10 orang sejak babak pertama.

Laga baru berjalan 22 menit ketika Barcelona mengalami pukulan berat. Bek muda Pau Cubarsi menerima kartu merah langsung usai melakukan pelanggaran krusial terhadap striker Benfica, Vangelis Pavlidis. Cubarsi menjatuhkan Pavlidis yang sedang dalam posisi satu lawan satu dengan kiper, membuat wasit tak ragu mengusirnya dari lapangan. Sejak saat itu, Barcelona dipaksa tampil bertahan dengan 10 pemain menghadapi tekanan tuan rumah.

Meski tampil pincang, Barcelona tetap menunjukkan mentalitas juara. Permainan solid di lini belakang dan penampilan gemilang Wojciech Szczesny di bawah mistar gawang menjadi kunci bertahannya Barca dari gempuran Benfica. Pada menit pertama saja, Szczesny sudah harus melakukan penyelamatan atas sepakan Kerem Akturkoglu. Sepanjang babak pertama, tekanan demi tekanan terus datang dari Benfica, termasuk peluang emas lewat sundulan Akturkoglu di menit ke-43 yang berhasil diamankan Szczesny dengan refleks luar biasa.

Barcelona sendiri bukan tanpa peluang. Sebelum kartu merah Cubarsi, mereka sempat mengancam lewat serangkaian percobaan dari Dani Olmo, Robert Lewandowski, dan Lamine Yamal pada menit ke-12, namun belum ada yang berbuah gol. Setelah insiden kartu merah, Barca lebih banyak fokus bertahan sembari menunggu kesempatan untuk melakukan serangan balik.

Baca juga : Naik 50% Sebulan! Rahasia di Balik Lonjakan Saham EDGE Terungkap!

Babak pertama sempat diwarnai insiden lain ketika pertandingan dihentikan sementara akibat kembang api yang dilemparkan suporter Benfica ke dalam lapangan. Beruntung, situasi cepat dikendalikan setelah para pemain tuan rumah menenangkan fans mereka.

Memasuki babak kedua, Benfica mencoba meningkatkan intensitas serangan. Sepakan Fredrik Aursnes nyaris membuka keunggulan, namun Szczesny kembali tampil sigap di bawah mistar. Justru saat Benfica tengah asyik menekan, Barcelona sukses memanfaatkan kelengahan lini belakang lawan.

Pada menit ke-61, blunder fatal dilakukan oleh bek Benfica, Antonio Silva, yang memberikan umpan ceroboh di area pertahanan sendiri. Bola liar langsung disambar oleh Raphinha yang dengan tenang melepaskan tembakan mendatar ke pojok kanan gawang tanpa mampu dihentikan kiper Benfica. Gol ini menjadi satu-satunya dalam pertandingan dan memberikan keunggulan penting bagi Barcelona.

Tertinggal 0-1 di kandang sendiri membuat Benfica semakin agresif. Peluang demi peluang tercipta, namun penyelesaian akhir yang buruk terus menjadi kendala bagi tim tuan rumah. Pada menit ke-67, Aursnes kembali gagal memanfaatkan peluang emas, sementara tembakan Akturkoglu pada menit ke-77 juga belum menemui sasaran.

Drama sempat terjadi di menit ke-83 saat Benfica hampir mendapatkan penalti setelah Szczesny dianggap melanggar Andrea Belotti di kotak terlarang. Namun, setelah meninjau ulang situasi melalui VAR, wasit membatalkan keputusan tersebut karena Belotti sudah lebih dulu berada dalam posisi offside.

Hingga laga berakhir, Benfica terus mencoba menekan, termasuk peluang dari Joao Rego yang masih bisa diblok Marc Casado. Namun, skor 1-0 untuk kemenangan Barcelona tetap bertahan hingga peluit panjang berbunyi.

Hasil ini menjadi modal berharga bagi Barcelona menjelang leg kedua yang akan digelar di kandang mereka, Stadion Montjuic. Dengan keunggulan agregat 1-0, Barcelona hanya perlu hasil imbang untuk memastikan langkah ke perempat final Liga Champions, sekaligus melanjutkan mimpi mereka mengangkat trofi musim ini.

Baca juga :Rahasia Nabung Haji Cepat? Emas Jawabannya!