Breaking

Nama Kelas IPS Aesthetic dengan Konsep Mitologi dan Filosofi

Tren penamaan kelas terus berkembang seiring dengan kreativitas siswa, khususnya dalam jurusan IPS. Belakangan ini, nama kelas dengan tema mitologi dan filosofi semakin diminati, menggantikan nama konvensional yang berbasis angka. Lantas, mengapa konsep ini begitu menarik bagi siswa, dan bagaimana relevansinya dengan mata pelajaran IPS?

Mengapa Memilih Nama Kelas dari Mitologi?

Mitologi telah menjadi bagian penting dalam sejarah manusia, dengan kisah-kisah para dewa, pahlawan, dan legenda yang mengandung nilai-nilai kehidupan. Banyak siswa memilih nama kelas berdasarkan mitologi Yunani, Romawi, atau Nordik karena memiliki makna mendalam serta mencerminkan kekuatan dan kebijaksanaan.

Menurut seorang guru sejarah di SMA Nusantara, Bapak Andi, tren ini tidak hanya memperindah nama kelas tetapi juga meningkatkan minat belajar siswa terhadap sejarah dan budaya. “Nama kelas yang diambil dari mitologi memberi rasa kebersamaan sekaligus menggambarkan karakter yang ingin mereka usung dalam kelas,” ujarnya.

Nama Kelas Bertema Dewa dan Pahlawan Kuno

Berbagai mitologi memiliki tokoh-tokoh yang merepresentasikan kebijaksanaan, keberanian, serta kekuatan, yang sejalan dengan karakteristik ideal dalam pembelajaran IPS. Beberapa contoh nama kelas yang diambil dari mitologi antara lain:

Mitologi Nama Kelas
Yunani Olympian Society
Romawi Legion of Mars
Nordik Valhalla Clan
Mesir Ra’s Dynasty
Jepang Amaterasu Tribe

Seorang siswa kelas XI IPS, Farah (17), mengungkapkan bahwa memiliki nama kelas seperti Valhalla Clan memberikan rasa eksklusivitas dan kebanggaan tersendiri. “Kami merasa seperti memiliki identitas yang lebih dari sekadar angka di belakang nama kelas. Itu juga membuat kami lebih kompak,” katanya.

Baca Juga: Nama Kelas IPS Aesthetic vs Konvensional, Mana yang Lebih Menarik?

Filosofi dalam Nama Kelas IPS

Selain mitologi, filosofi kehidupan juga menjadi inspirasi dalam penamaan kelas. Beberapa kelas memilih nama yang melambangkan kebijaksanaan, keadilan, dan kebersamaan, sesuai dengan nilai-nilai dalam ilmu sosial.

Misalnya, kelas yang mengusung konsep keadilan dapat memilih nama Equitas Society (dari kata Latin equitas, yang berarti keadilan). Sementara itu, kelas yang ingin menonjolkan semangat belajar dan eksplorasi bisa menggunakan nama seperti Sapientia Class (dari kata Latin sapientia, yang berarti kebijaksanaan).

Bagaimana Sekolah Menyikapi Tren Ini?

Beberapa sekolah telah memberikan kebebasan bagi siswa untuk memilih nama kelas mereka sendiri, asalkan tetap dalam batasan etika dan norma pendidikan. Dengan tren ini, siswa tidak hanya memiliki rasa kepemilikan yang lebih besar terhadap kelasnya, tetapi juga memperkaya pemahaman mereka terhadap sejarah dan filosofi.

Menurut psikolog pendidikan, Dr. Adrian Wijaya, pemilihan nama yang memiliki makna mendalam dapat meningkatkan motivasi belajar. “Ketika siswa merasa terhubung dengan nama kelas mereka, ini bisa meningkatkan kebanggaan dan semangat kolaborasi dalam belajar,” jelasnya.

Baca Juga: Inspirasi Nama Kelas IPS Aesthetic dalam Bahasa Inggris yang Unik dan Bermakna