Breaking

Bosan Kaya Raya, Miliarder Ini Sumbang Rp 46,5 Triliun untuk Selamatkan Bumi!

Suaramedia.id – Yvon Chouinard, taipan fesyen sekaligus pendiri Patagonia, perusahaan pakaian outdoor ternama, mengejutkan dunia dengan menyumbangkan seluruh perusahaannya senilai US$3 miliar atau sekitar Rp 46,5 triliun (kurs Rp 15.500/US$) untuk melawan perubahan iklim. Langkah berani ini diambil oleh miliarder yang juga seorang pemanjat tebing ulung tersebut pada Minggu (23/3/2025), seperti yang dilansir infomalang.com/.

Bersama keluarganya, Chouinard menyerahkan kepemilikan Patagonia kepada Patagonia Purpose Trust, sebuah perusahaan baru yang dibentuk khusus, dan Holdfast Collective, sebuah lembaga nirlaba. Kedua entitas ini akan memastikan seluruh keuntungan Patagonia digunakan untuk memerangi krisis iklim dan melindungi lahan-lahan yang belum terjamah di seluruh dunia. Patagonia menargetkan untuk menyumbangkan sekitar US$100 juta per tahun, dengan catatan kinerja bisnis tetap sehat.

Bosan Kaya Raya, Miliarder Ini Sumbang Rp 46,5 Triliun untuk Selamatkan Bumi!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Menurut laporan New York Times, Patagonia yang didirikan Chouinard pada tahun 1973, saat ini bernilai US$3 miliar. Sementara Chouinard sendiri memiliki kekayaan bersih mencapai US$1,2 miliar (sekitar Rp 17,63 triliun). "Bumi sekarang adalah satu-satunya pemegang saham kami," tulis Chouinard dalam surat terbuka di situs web perusahaan. Ia menambahkan bahwa upaya-upaya sebelumnya untuk mengatasi krisis lingkungan belumlah cukup, dan diperlukan langkah lebih besar untuk menyelamatkan planet ini.

Kisah hidup Chouinard yang sederhana turut membentuk misi Patagonia. Pada tahun 1960-an, ia hidup sederhana sebagai pemanjat tebing di California, bahkan pernah tinggal di dalam mobil dan makan makanan kalengan murah. Dari situlah ia memulai usaha membuat peralatan dan pakaian pendakian untuk dirinya sendiri dan teman-temannya. Ia mengaku tidak pernah bercita-cita menjadi pengusaha, namun menyadari dampak industri pakaian outdoor terhadap pemanasan global dan kerusakan lingkungan.

Patagonia sendiri telah lama berkomitmen pada keberlanjutan. Sebagai perusahaan B, Patagonia memenuhi standar lingkungan, sosial, dan tata kelola tertinggi. Mereka menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan, menyumbangkan 1% dari total penjualan untuk aktivis akar rumput, dan telah menggunakan 100% energi terbarukan di toko, kantor, dan pusat distribusinya. Pada tahun 2022, sekitar 88% produk Patagonia terbuat dari bahan daur ulang atau terbarukan. Target mereka adalah mencapai 100% pada tahun 2025. Komitmen Patagonia terhadap lingkungan bahkan telah diakui oleh Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP) pada tahun 2019. Perusahaan ini juga dikenal lantang menyuarakan pendapatnya, seperti ketika menggugat pemerintahan Trump pada tahun 2017.

"Meskipun sangat besar, sumber daya Bumi tidak terbatas, dan jelas kita telah melampaui batasnya," tulis Chouinard. "Tapi bumi juga tangguh. Kita dapat menyelamatkan planet kita jika kita berkomitmen untuk itu." Langkah Chouinard ini menjadi inspirasi bagi para pelaku bisnis untuk lebih memperhatikan keberlanjutan dan tanggung jawab sosial lingkungan.

Leave a Comment