Suaramedia.id – Badan Penjamin Simpanan Federal Amerika Serikat (FDIC) membuat gebrakan baru dalam regulasi perbankan dan kripto. FDIC kini mengizinkan bank-bank di AS untuk terlibat dalam aktivitas terkait mata uang kripto tanpa perlu izin khusus terlebih dahulu. Kebijakan ini merupakan perubahan drastis dari aturan sebelumnya yang mengharuskan bank untuk menghapus semua aktivitas kripto.
Keputusan ini diumumkan oleh Pelaksana Tugas Ketua FDIC, Travis Hill. Dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters, Hill menyatakan bahwa FDIC telah meninggalkan pendekatan yang dianggap keliru selama tiga tahun terakhir. Bank-bank kini dapat terlibat dalam kegiatan yang legal terkait kripto, selama mereka mampu mengelola risiko yang ada secara tepat.
Langkah FDIC ini seakan membalikkan halaman baru dalam regulasi perbankan dan kripto di AS. Sebelumnya, infomalang.com/ memberitakan bahwa bank-bank harus mendapatkan persetujuan khusus untuk terlibat dalam aktivitas kripto. Namun, kini FDIC memberikan keleluasaan lebih besar, sejalan dengan langkah regulator perbankan lainnya, Kantor Pengawas Mata Uang, yang juga telah membuka jalan bagi bank untuk masuk ke sektor kripto.
Meskipun demikian, Hill menambahkan bahwa FDIC akan tetap mengeluarkan langkah-langkah tambahan di masa depan untuk memberikan kejelasan lebih lanjut terkait keterlibatan bank dengan produk dan layanan kripto. Perubahan kebijakan ini tentu akan menjadi sorotan bagi industri keuangan global dan berpotensi memicu perubahan signifikan dalam lanskap perbankan dan teknologi finansial.
