Laporan terbaru dari Hurun Research Institute mengungkapkan lonjakan mengejutkan dalam jumlah miliarder dunia pada awal 2024. Tercatat ada 3.279 miliarder di seluruh dunia, meningkat 5% dari tahun sebelumnya. Kenaikan ini mencerminkan dinamika kekayaan global yang terus berubah dan menunjukkan tren pemulihan ekonomi serta pertumbuhan sektor-sektor tertentu, seperti teknologi dan keuangan. Namun, di balik angka fantastis ini, tersimpan pergeseran signifikan dalam peta kekayaan dunia.
Meskipun masih memimpin dengan jumlah miliarder terbanyak, China mengalami penurunan tajam. Dari 969 miliarder tahun lalu, kini hanya tersisa 814, artinya terjadi penurunan sebanyak 155 miliarder. Hurun menyebut, “China mengalami tahun yang buruk,” yang sebagian besar disebabkan oleh perubahan mendalam dalam penciptaan kekayaan di sektor properti dan energi, dua sektor yang sebelumnya menjadi pilar utama pertumbuhan miliarder di negeri tersebut.
Baca juga: IHSG Ambles 7,9%, Asing Kabur Bawa Rp 3,87 Triliun!
Sebaliknya, Amerika Serikat tetap stabil dan berada di posisi kedua dengan 800 miliarder. Negara ini menunjukkan ketahanan ekonomi yang kuat, terutama melalui sektor teknologi dan investasi. India menjadi sorotan utama dalam laporan tahun ini, mencatatkan pertumbuhan tertinggi kedua setelah AS dengan tambahan 84 miliarder baru. Total miliarder India kini mencapai 271, menjadikan negara ini menempati posisi ketiga dalam daftar global.
Berikut daftar 10 negara dengan jumlah miliarder terbanyak versi Hurun Research Institute awal 2024:
- China – 814
- Amerika Serikat – 800
- India – 271
- Inggris – 146
- Jerman – 140
- Swiss – 106
- Rusia – 76
- Italia – 69
- Prancis – 68
- Brazil – 64
Data ini menegaskan bahwa kekayaan dunia semakin terdistribusi secara luas, meskipun tetap terkonsentrasi di negara-negara besar. Dinamika global ini mencerminkan pergeseran kekuatan ekonomi yang tidak hanya dipengaruhi oleh kebijakan domestik, tetapi juga oleh kondisi geopolitik dan perubahan pasar global. Dengan perkembangan yang terus berubah, dunia akan terus menyaksikan bagaimana kekayaan terbentuk, berpindah, dan memengaruhi keseimbangan ekonomi global.
Baca juga: Awas! Perang Dagang Bikin Dana Jumbo Kabur!
