Breaking

Geger! Perang Dagang Bikin Bank Ketar-Ketir!

Kenaikan tarif impor AS yang dijatuhkan kepada 185 negara, termasuk Indonesia, telah memicu gelombang ketakutan di pasar global. Ancaman gangguan rantai pasok dan perlambatan ekonomi dunia menjadi sorotan utama. infomalang.com/ melaporkan, Presiden Direktur Krom Bank Indonesia, Anton Hermawan, mengungkapkan dampaknya yang signifikan terhadap sektor perbankan nasional. Gejolak ini terlihat jelas dari anjloknya indeks saham global, termasuk IHSG, dan pelemahan nilai tukar Rupiah.

Baca Juga : Sejarah dan Filosofi Bebek Carok: Kuliner Khas Madura di Malang yang Menggugah Selera

Bisnis perbankan yang berbasis Dolar AS, khususnya kredit berdenominasi USD, menjadi sektor yang paling terdampak. Likuiditas pun semakin menipis akibat derasnya arus modal keluar (capital outflow). Meskipun bank digital terbilang sedikit terpengaruh oleh fluktuasi nilai tukar, dampaknya tetap terasa pada sisi konsumen, yang kemudian berpotensi menimbulkan efek domino pada bisnis mereka.

Geger! Perang Dagang Bikin Bank Ketar-Ketir!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Menyikapi situasi ini, bank digital kini fokus pada penguatan analisis risiko dan kehati-hatian dalam penyaluran pinjaman. Prioritas utama adalah menjaga likuiditas agar tetap stabil. Untuk mengetahui lebih detail dampak dan strategi antisipasi yang dilakukan bank digital dalam menghadapi gejolak perang dagang ini, saksikan wawancara eksklusif Anneke Wijaya dengan Presiden Direktur Krom Bank Indonesia, Anton Hermawan dalam program Power Lunch, infomalang.com/ (Rabu, 16/05/2025).

Baca Juga : Daftar Menu Depot Tanjung Api Beserta Harganya. Simak Harganya !