Breaking

Rezeki Nomplok! BSI Incar Triliunan Rupiah dari Arab Saudi

infomalang.com/ – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengumumkan kabar gembira. Bank Syariah Indonesia (BSI) segera melebarkan sayapnya ke Arab Saudi. Langkah strategis ini diyakini mampu menyerap potensi dana besar dari jamaah umroh dan haji Indonesia yang mencapai Rp 23 triliun!

Baca juga : Kolaborasi Raksasa! Bank Mega Syariah Suntik Dana Ratusan Miliar!

Dalam konferensi pers di Kementerian BUMN Jakarta, Senin (5/5), Erick Thohir menjelaskan, BSI telah mengantongi izin prinsip untuk beroperasi di Arab Saudi. “Perputaran uang selama ini Rp 29 triliun ada di Indonesia, yang di sana masih ada Rp 23 triliun yang bisa kita serap,” tegasnya. Ia menambahkan bahwa rencana ekspansi ini merupakan buah dari kerja keras selama hampir dua tahun. Keberhasilan pembukaan cabang di Dubai sebelumnya menjadi modal penting dalam langkah ini. Pembukaan cabang di Jeddah, khususnya, diharapkan mampu terealisasi dalam waktu dekat.

Rezeki Nomplok! BSI Incar Triliunan Rupiah dari Arab Saudi
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Lebih lanjut, Erick Thohir menyebut rencana ini selaras dengan upaya pemerintah untuk menggeser transaksi pembayaran digital ke Indonesia. Pembukaan cabang BSI di Arab Saudi juga akan memperkuat sinergi antara penyelenggara haji Indonesia, imigrasi Indonesia, dan imigrasi Saudi.

Baca juga: Laba Bukit Asam Anjlok! Apa Penyebabnya?

Plt Direktur Utama BSI, Bob Tyasika Ananta, menambahkan bahwa potensi pasar yang bisa digarap BSI di Arab Saudi sangat besar. Jumlah jamaah haji dan umroh Indonesia saat ini mencapai 1,2 juta per tahun dan diprediksi akan melampaui 2 juta dalam 2-3 tahun mendatang. Indonesia menempati posisi kedua setelah Pakistan sebagai negara dengan jumlah jamaah haji terbanyak. Selain itu, peluang perdagangan antara Indonesia dan Arab Saudi juga masih terbuka lebar. Namun, Bob Tyasika Ananta mengingatkan bahwa proses persiapan pembukaan cabang di Arab Saudi membutuhkan waktu sekitar satu tahun karena regulasi yang ketat di sana.