Breaking

Rahasia Lo Kheng Hong: Pernah Rugi 85%, Hampir Bangkrut!

Siapa yang tak kenal Lo Kheng Hong? Investor senior yang dijuluki Warren Buffett-nya Indonesia ini dikenal berkat strategi value investing-nya. Namun, siapa sangka ia pernah nyaris bangkrut? Cerita dramatis ini terungkap dalam sebuah acara yang diunggah ke YouTube, memperlihatkan sisi lain dari kesuksesan LKH.

Pada tahun 1998, krisis moneter menghantam Indonesia. Nilai kekayaan LKH menyusut hingga 85%! “Uang saya berkurang 85%, sisa 15%. Saya waktu itu sudah full time investor, istri ibu rumah tangga, anak dua. Saya nggak kerja lagi,” ungkapnya. Di tengah kondisi sulit itu, ia membuat keputusan besar: menaruh seluruh sisa uangnya ke saham PT United Tractors Tbk (UNTR) yang saat itu hanya seharga Rp 250 per saham.

Keputusannya bukan tanpa pertimbangan. LKH melihat laba usaha UNTR mencapai Rp 7.800 per saham, jauh lebih tinggi dari harga pasar. “Masa harga saham Rp250, laba usaha per saham Rp7.800. Saya put everything di United Tractor,” kenangnya. Meski harga saham UNTR sempat stagnan, ia tetap bertahan.

Baca juga: Aksi Jual Besar-besaran! 10 Saham Ini Ditinggalkan Investor Asing Jelang Libur Panjang

Hasilnya? Enam tahun kemudian, pada 2004, LKH menjual saham UNTR-nya di harga sekitar Rp 15.000. Dari sisa 15% kekayaannya, ia kembali membangun kekuatan finansial. Ia bahkan menyebut dirinya sempat “gemetar” karena nilai portofolionya melonjak drastis.

Tak hanya itu, LKH juga pernah berinvestasi besar di saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Saat harga saham anjlok hingga Rp 50, sempat beredar kabar ia bangkrut. Tapi alih-alih panik, ia justru menambah kepemilikan hingga mencapai 1 miliar lembar saham. Satu setengah tahun kemudian, ia menjualnya di harga Rp 500 dan kembali mencetak keuntungan.

Kisah LKH membuktikan bahwa keberanian, kesabaran, dan strategi yang matang adalah kunci bertahan di dunia investasi. Ia mengajarkan pentingnya memahami nilai perusahaan, tetap tenang dalam krisis, dan berani mengambil risiko terukur.

Baca juga: IHSG Nyaris Sentuh 7.000! Saham Bank Jadi Pahlawan