Malang – Anggota DPRD Kota Malang Komisi C dari Fraksi PKS, Rendra Masdrajad Safaat, menyoroti kondisi pagar Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ketawanggede yang tampak nyaris ambrol. Temuan ini ia sampaikan setelah melintas langsung di sekitar lokasi dan melihat kondisi fisik pagar yang sangat mengkhawatirkan.
“Saya kemarin melintas melewati TPU Ketawanggede, kok pagarnya mau ambrol. Ini sangat membahayakan, apalagi dengan banyaknya pengguna jalan yang melintas di situ setiap hari,” ungkap Rendra dalam pernyataannya
Menurut Rendra, kondisi tersebut tetapi sudah menyangkut keselamatan publik. Ia menegaskan bahwa keberadaan pagar yang rusak atau tidak stabil berpotensi menjadi ancaman serius, baik bagi pejalan kaki, pengendara, maupun warga sekitar.
Lebih lanjut, Rendra memahami bahwa status lahan TPU Ketawanggede memang belum resmi diserahkan sebagai fasilitas umum (fasum) kepada pemerintah. Namun hal itu, menurutnya, tidak bisa dijadikan alasan untuk mengabaikan potensi bahaya.
“Walaupun TPU Ketawanggede belum diserahkan ke fasum pemerintahan, tapi pemerintah harus tetap bersiaga dan tidak menunggu sampai terjadi insiden. Ini bom waktu yang bisa menjadi petaka,” tegasnya.
Ia mendorong agar pihak terkait, termasuk dinas yang bersangkutan dan pemilik lahan, segera duduk bersama untuk mencari solusi terbaik. Diskusi lintas sektor diperlukan agar tidak terjadi saling lempar tanggung jawab ketika kondisi memburuk.
“Keselamatan warga harus menjadi prioritas. Pemerintah bisa memfasilitasi komunikasi, mencari skema penanganan darurat, sambil mendorong percepatan serah terima jika memang diperlukan,” tambahnya.
Rendra sebagai anggota Komisi C akan mengawal dan menyuarakan di ruang rapat tentang persoalan ini bahkan siap memanggil pihak-pihak terkait jika diperlukan. Ia mengajak semua pihak untuk lebih tanggap terhadap kondisi infrastruktur yang berpotensi membahayakan keselamatan umum.
Baca Juga: Rendra Masdrajad Safaat Dukung Raperda Penyelenggaraan Perparkiran















