Arema FC melakukan perombakan besar menjelang bergulirnya Piala Presiden 2025, yang akan resmi dimulai pada Minggu, 6 Juli 2025. Turnamen pramusim bergengsi ini menjadi ajang pemanasan serius bagi Singo Edan sebelum tampil di kompetisi resmi Liga 1 musim 2025/2026.
Dalam gelaran ini, Arema FC tergabung di Grup A bersama dua tim kuat: Liga Indonesia All Star dan klub tamu internasional dari Inggris, Oxford United. Grup ini dinilai sebagai salah satu grup paling menantang karena mempertandingkan tim lokal terbaik dan klub luar negeri yang tengah naik daun.
Manajemen Arema FC menunjukkan keseriusan mereka dalam membangun tim yang lebih kompetitif dengan merekrut empat pemain anyar hingga Selasa, 24 Juni 2025. Keempat pemain tersebut adalah kiper Adi Satryo, gelandang Dwiki Mardiyanto, penyerang muda Dimas Aryaguna, dan eks pemain Timnas Indonesia U-20, Razzaa Fachrezi.
Kehadiran nama-nama baru ini menjadi bukti komitmen klub dalam merombak skuad dan mengejar prestasi. Para pemain tersebut menggantikan beberapa pemain lama seperti Dicky Agung, Syaeful Anwar, Daffa Fahish, Flabio Soares, dan Charles Lokolingoy yang resmi dilepas usai Liga 1 2024/2025 berakhir.
Adi Satryo, yang sebelumnya membela PSIS Semarang, digadang-gadang akan menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang. Di posisi gelandang, Dwiki Mardiyanto menambah kedalaman skuad, sedangkan Dimas Aryaguna dan Razzaa Fachrezi diharapkan memberi energi baru di lini depan.
Baca Juga: Arema FC Resmi Tunjuk Marcos Santos Sebagai Pelatih Baru Jelang Liga 1 2025/2026
Skuad Sementara Arema FC
Komposisi pemain Arema FC saat ini diisi oleh kombinasi pemain muda dan berpengalaman. Di posisi penjaga gawang, terdapat tiga nama yang bersaing: Lucas Frigeri, Andrian Casvari, dan rekrutan baru Adi Satryo. Kompetisi internal ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas lini belakang Arema.
Lini pertahanan diperkuat oleh pemain senior Johan Alfarizi, serta Thales Lira, Bayu Aji, Brandon Scheunemann, Anwar Rifai, Iksan Lestaluhu, Achmad Maulana, Rifad Marasabessy, dan Bayu Setiawan. Keberagaman profil pemain bertahan ini memberikan fleksibilitas taktik bagi tim pelatih.
Sementara di lini tengah, Arema akan mengandalkan kreativitas Pablo Oliveira yang didukung oleh Shulton Fajar, Aswin, Arkhan Fikri, Julian Guevara, Samuel Balinsa, dan Muhammad Rafli. Kehadiran Dwiki Mardiyanto menambah alternatif dalam merancang serangan.
Lini depan Singo Edan juga semakin menakutkan. Nama-nama seperti Salih Tuharea, Tito Hamzah, Dendi Santoso, dan Dedik Setiawan masih menjadi andalan. Penyerang asing Dalberto tetap dipercaya sebagai ujung tombak, dengan dukungan dari dua wajah baru: Dimas Aryaguna dan Razzaa Fachrezi.
Jadwal dan Hadiah
Arema FC akan memulai laga perdana di Piala Presiden 2025 pada Selasa, 8 Juli 2025, menghadapi Liga Indonesia All Star di Stadion Si Jalak Harupat. Laga kedua mereka dijadwalkan pada Kamis, 10 Juli 2025, melawan Oxford United. Kedua pertandingan ini akan menjadi ajang uji kekuatan yang sesungguhnya bagi pasukan Marcos Santos.
Jika berhasil menjadi juara grup, Arema akan langsung lolos ke partai final pada Minggu, 13 Juli 2025. Jika hanya menjadi runner-up, mereka tetap berpeluang meraih hadiah Rp 3 miliar melalui laga perebutan tempat ketiga. Sementara itu, juara Piala Presiden 2025 akan membawa pulang hadiah utama senilai Rp 5,5 miliar.
Ambisi Pertahankan Gelar
General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, menyatakan bahwa turnamen ini sangat penting sebagai persiapan tim sebelum Liga 1 dimulai. Ia menegaskan target klub untuk mempertahankan gelar juara yang telah diraih empat kali sebelumnya.
“Kami ingin mempertahankan gelar juara. Ini juga ajang penting untuk melihat kesiapan tim secara keseluruhan,” ujarnya, Jumat (13/6/2025).
Dengan skuad yang diperbarui, pelatih baru Marcos Santos, dan semangat Aremania yang tak pernah padam, Arema FC siap menyambut musim baru dengan percaya diri. Piala Presiden 2025 bisa menjadi momentum kebangkitan Singo Edan menuju kejayaan.
Baca Juga: Final Futsal Porprov Jatim 2025: Duel Panas Surabaya vs Malang Berakhir Ricuh















