MALANG – Prestasi gemilang kembali diraih oleh kontingen Kabupaten Malang dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX Tahun 2025. Kali ini, giliran cabang olahraga (cabor) sepatu roda yang menjadi sorotan dengan raihan dua medali emas, satu perak, dan dua perunggu dari lintasan balap dan arena freestyle.
Dalam lanjutan pertandingan yang digelar pada Rabu (2/7/2025), para atlet muda Kabupaten Malang menunjukkan performa luar biasa di lintasan sepatu roda Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, serta Apocalypse Park, Pakis.
Dua Emas untuk Kabupaten Malang
Dua medali emas berhasil disumbangkan oleh Rain Anggia Yasmin Syahira yang tampil dominan di nomor 1000 meter putri, serta Ayuan Nazwa Jessar Gunawan di nomor Individual Time Trial (ITT). Keduanya tampil cepat, konsisten, dan berhasil mengungguli pesaing-pesaing tangguh dari kabupaten/kota lain di Jawa Timur.
Penampilan mereka tak hanya mencerminkan teknik balap yang matang, tetapi juga hasil latihan intensif selama berbulan-bulan.
“Performa mereka luar biasa. Ini buah kerja keras dan semangat luar biasa dari para atlet dan pelatih,” ungkap Priyo Sudibyo, Ketua Porserosi Kabupaten Malang, usai menyaksikan laga final.
Satu Perak dan Dua Perunggu Lengkapi Prestasi
Tidak hanya itu, Pelangi yang turun di nomor street putri juga berhasil mempersembahkan medali perak dalam lomba yang digelar di Apocalypse Park Pakis. Meski harus puas di posisi kedua, performa Pelangi tetap mengesankan dan penuh determinasi.
Baca Juga: Dominasi Cabor Senam, Kabupaten Malang Kukuh di Puncak Klasemen Porprov IX/2025
Sementara itu, dari nomor freestyle slalom classic putri, atlet muda Aracelly Az-Zukhruf sukses meraih perunggu pada laga yang berlangsung Senin (30/6/2025). Medali perunggu lainnya datang dari Elrafa, yang tampil di nomor Game of Skate dari cabor skateboard, menambah deretan prestasi kontingen Kabupaten Malang.
Harapan Tambahan Medali Emas
Ketua Porserosi Kabupaten Malang yang akrab disapa Bogank tersebut, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian ini. Ia juga menaruh harapan besar terhadap potensi tambahan medali di sisa kompetisi Porprov yang masih berlangsung hingga Sabtu (5/7/2025).
“Kami masih punya peluang di beberapa nomor unggulan. Mohon doa restu dan dukungan dari seluruh masyarakat Kabupaten Malang agar para atlet bisa tampil maksimal dan menambah koleksi medali emas,” ujar Bogank optimistis.
Empat nomor yang masih menjadi andalan tim sepatu roda Kabupaten Malang antara lain adalah nomor relay, 500 meter sprint, dan dua nomor kelas jarak menengah. Peluang terbuka lebar, mengingat performa atlet yang stabil dan semangat juang yang tetap menyala.
Pembinaan Atlet Jadi Kunci
Kesuksesan ini tak lepas dari program pembinaan jangka panjang yang diterapkan oleh Porserosi Kabupaten Malang. Dengan latihan terjadwal, pelatih profesional, serta dukungan fasilitas, para atlet dibina sejak usia dini.
Priyo Sudibyo menegaskan bahwa pembinaan tidak hanya menekankan pada kemampuan teknis, tetapi juga aspek mental, kedisiplinan, serta sportivitas.
“Kami siapkan mereka bukan cuma untuk Porprov, tapi juga untuk ajang nasional. Atlet kami harus punya mental juara dan siap bersaing di level lebih tinggi,” tuturnya.
Dukungan Pemerintah dan Masyarakat
Raihan medali ini disambut meriah oleh masyarakat dan pemerintah Kabupaten Malang. Tagar seperti #SepatuRodaMalangBerprestasi dan #Porprov2025 ramai di media sosial, menunjukkan antusiasme warga terhadap pencapaian para atlet muda.
Pemerintah daerah melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) juga terus memberi dukungan, baik berupa pendanaan, fasilitas latihan, maupun penyediaan pelatihan lanjutan bagi para atlet berprestasi.
Baca Juga: Porprov Jatim 2025: Atletik Kota Malang Bawa Pulang 10 Medali
