MALANG –Insiden kebakaran hebat terjadi di wilayah Kabupaten Malang, tepatnya di sebuah gudang es krim yang berlokasi di Jalan Industri Wendit Barat, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Jumat (4/7/2025).
Gudang tersebut ludes terbakar, dengan kerugian material diperkirakan mencapai Rp 950 juta.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 18.00 WIB dan diduga kuat dipicu oleh ledakan tumpukan freezer di dalam gudang.
Informasi ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Kabupaten Malang, Sigit Yuniarto, dalam keterangannya kepada media Jumat malam.
Api Tiba-Tiba Muncul dan Langsung Membesar
Menurut laporan awal, kejadian bermula saat seorang petugas keamanan gudang sedang menunggu jemputan.
Saksi merasakan panas yang tidak biasa di punggungnya, dan saat menoleh ke arah belakang, api sudah terlihat membesar. Tak berselang lama, terdengar suara ledakan keras dari tumpukan freezer yang berada di dalam gudang.
Sadar akan bahaya yang mengancam, petugas tersebut berusaha menyelamatkan barang-barang penting dan segera menghubungi tim pemadam kebakaran Kabupaten Malang sekitar pukul 18.20 WIB.
Respons Cepat Tim Damkar
Setelah menerima laporan, tim pemadam kebakaran bergerak cepat ke lokasi kejadian. Tercatat tiga unit mobil pemadam dari Kabupaten Malang dan satu unit dari PMK PR Grendel dikerahkan untuk memadamkan api.
Upaya pemadaman berlangsung cukup intens karena kondisi dalam gudang penuh bahan mudah terbakar, termasuk plastik pembungkus dan peralatan pendingin.
Tim pemadam akhirnya berhasil mengendalikan dan memadamkan api sekitar pukul 19.25 WIB, kurang lebih satu jam setelah api mulai berkobar.
Luas Gudang dan Besarnya Kerugian
Berdasarkan data yang dihimpun dari PMK Kabupaten Malang, gudang yang terbakar memiliki luas sekitar 20 x 20 meter. Sebagian besar isi gudang ludes terbakar, termasuk puluhan freezer, produk es krim siap edar, serta peralatan distribusi.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian material ditaksir mencapai sekitar Rp 950 juta,” ujar Sigit Yuniarto, menegaskan dalam keterangannya.
Angka ini mencakup kerusakan aset berupa bangunan, perlengkapan penyimpanan, stok barang, serta biaya kerugian distribusi akibat gangguan logistik yang ditimbulkan.
Investigasi Penyebab Kebakaran
Sementara itu, penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan. Namun dugaan awal mengarah pada korsleting atau kelebihan beban pada sistem pendingin/freezer, yang kemudian memicu ledakan.
Baca Juga:Kerusuhan di Malang 13 Tersangka Perusakan Ditetapkan, Beberapa di Antaranya Anak di Bawah Umur
Pihak berwenang saat ini tengah melakukan pengecekan sisa instalasi listrik dan peralatan elektronik di sekitar lokasi untuk mengetahui sumber api secara pasti. “Kami masih mengumpulkan data dan bukti dari TKP. Investigasi teknis akan segera dilakukan bersama tim ahli,” ungkap Sigit.
Warga dan Pengusaha Diimbau Waspada
Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi para pelaku usaha yang menggunakan peralatan pendingin dalam skala besar.
Sigit mengimbau agar pengusaha lebih rutin melakukan pemeriksaan sistem kelistrikan, khususnya alat-alat yang beroperasi dalam jangka waktu lama.
“Kami minta seluruh pengelola gudang maupun pabrik untuk meningkatkan standar keamanan, terutama dari sisi listrik dan alat elektronik. Jangan sampai musibah seperti ini terulang,” katanya.
Akses Jalan Sempat Terganggu
Selama proses pemadaman berlangsung, akses jalan sekitar lokasi sempat dialihkan untuk memudahkan mobilisasi armada pemadam.
Sejumlah warga yang tinggal di sekitar kawasan industri sempat panik dan keluar rumah untuk memastikan tidak terjadi penyebaran api ke bangunan lain.
Beruntung, lokasi kebakaran cukup jauh dari pemukiman padat, sehingga tidak merambat ke bangunan sekitar. Api hanya berkonsentrasi di area gudang es krim tersebut.
Penanganan Pascakebakaran
Setelah api berhasil dipadamkan, petugas gabungan dari Satpol PP, PMK, dan aparat desa setempat membantu proses pembersihan puing-puing.
Sementara itu, pemilik gudang belum memberikan pernyataan resmi, namun disebut tengah menyusun laporan untuk keperluan asuransi dan evaluasi internal.
Insiden ini menambah daftar panjang kebakaran yang melanda sektor usaha di Kabupaten Malang dan menjadi evaluasi penting untuk standar keamanan fasilitas penyimpanan dan industri makanan beku.















