InfoMalang – Ajang Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) IX 2025 menjadi momentum gemilang bagi kontingen atletik Kota Malang. Hingga Jumat (4/7/2025), para atlet berhasil menambah10 medalidari berbagai nomor, dengan rincian4 medali emas,4 medali perak, dan2 medali perunggu. Prestasi ini menunjukkan konsistensi Kota Malang sebagai salah satu kekuatan utama di cabang atletik tingkat provinsi.
Sumbangan emas berasal dari nomor lompat jangkit putra dan putri , estafet gawang putra 400 meter , serta lari 1.500 meter . Pencapaian tersebut diraih di tengah persaingan ketat dengan kontingen daerah lain yang juga menurunkan atlet terbaiknya. Meski demikian, Ketua PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) Kota Malang, Tonny Suhartono , mengaku bangga atas perjuangan para atlet yang sudah bekerja keras dalam lintasan.
“Seharusnya kita bisa meraih lebih banyak emas. Namun, beberapa nomor andalan seperti lempar lembing dan lari gawang belum berhasil meraih hasil maksimal. Cuaca mendung sejak pagi diperkirakan mempengaruhi kinerja para atlet,” ungkap Tonny dalam keterangannya.
Baca Juga: Final Timnas Indonesia Vs Vietnam Digelar Malam Ini, Cek Jadwal Lengkapnya!
Optimisme Tambahan Medali di Sisa Laga
Tonny tetap optimistis kontingen Kota Malang akan menambah koleksi medali emas pada pertandingan sisa. Beberapa nomor yang masih berpeluang mendulang prestasi adalah lompat tinggi , lompat galah , serta estafet yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (5/7/2025). Menurutnya, para atlet telah mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi laga-laga pamungkas tersebut.
“Masih ada peluang besar di nomor lompat tinggi, lompat galah, dan estafet. Kami berharap para atlet bisa tampil maksimal untuk mempersembahkan hasil terbaik bagi Kota Malang,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi , memberikan apresiasi tinggi kepada para atlet. Menurutnya, performa mereka pada Porprov Jatim 2025 menunjukkan semangat pantang menyerah dan dedikasi luar biasa.
“Di hari menjelang penutupan ini, kontingen Kota Malang benar-benar luar biasa. Mereka terus berjuang untuk menambah pundi-pundi medali emas, perak, maupun perunggu bagi Kota Malang,” tutur Baihaqi.
Baca Juga: UB Kirim Dua Dokter untuk Misi Kemanusiaan di Gaza
Harapan Raih Status Runner-Up
Baihaqi berharap dengan tambahan medali dari pertandingan berikutnya, Kota Malang mampu mengamankan posisi runner-up pada perhelatan olahraga terbesar se-Jawa Timur ini. Ia optimistis para atlet dapat menutup kompetisi dengan prestasi yang memuaskan.
“Masih ada kesempatan di laga terakhir. Mudah-mudahan besok kita bisa menambah jumlah medali dan mengokohkan posisi runner-up. Semua pihak sudah bekerja keras, dan kami yakin hasilnya akan memuaskan,” tambahnya.
Dukungan Penuh dari Masyarakat
Kesuksesan atletik Kota Malang di Porprov Jatim 2025 juga tak lepas dari dukungan masyarakat. Banyak warga yang mengikuti perkembangan prestasi para atlet melalui berbagai kanal berita dan media sosial. Doa serta dukungan moral dari warga Kota Malang menjadi penyemangat tersendiri bagi para atlet untuk tampil maksimal.
Ajang Porprov Jatim IX 2025 ini menjadi bukti bahwa pelatihan atletik di Kota Malang berjalan baik. Berbagai program latihan yang diterapkan PASI Kota Malang terbukti mampu melahirkan atlet-atlet berprestasi yang siap bersaing di tingkat provinsi hingga nasional.
Fokus Pembinaan Berkelanjutan
Ke depan, PASI Kota Malang berkomitmen melanjutkan pembinaan atlet secara berkelanjutan. Program latihan yang digencarkan, penyediaan sarana-prasarana yang memadai, hingga kolaborasi dengan sekolah-sekolah di Kota Malang terus diperkuat untuk mencetak bibit-bibit atlet unggulan.
Selain itu, peran Disporapar juga akan ditingkatkan untuk memberikan dukungan penuh dalam setiap program pelatihan. Dengan sinergi yang baik antara pemerintah, PASI, dan masyarakat, Kota Malang optimis dapat mempertahankan tradisi juara pada Porprov mendatang.
Manfaat
Porprov Jatim 2025 menjadi saksi kerja keras dan perjuangan para atlet Kota Malang. Tambahan 10 medali hingga saat ini menjadi modal penting untuk meraih hasil terbaik di akhir kompetisi. Seluruh elemen masyarakat menantikan hasil akhir yang kecewa, sekaligus menjadi inspirasi generasi muda untuk terus berprestasi di bidang olahraga.















