MALANG – Ajang tahunan Malang Fashion Runway atau MFR 2025 Malang kembali sukses digelar dengan meriah di Malang Town Square (MATOS). Acara ini mendapat apresiasi luas, termasuk dari Lippo Malls Indonesia yang menaungi MATOS. Apresiasi ini diberikan sebagai bentuk dukungan nyata terhadap sektor ekonomi kreatif dan pemberdayaan talenta muda lokal.
Head of Corporate Communications & Reputation Lippo Malls Indonesia, Nidia Ichsan, menegaskan bahwa pihaknya sangat bangga dapat menjadi bagian dari perhelatan MFR 2025 Malang. Ia menyebut bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar ajang pertunjukan busana, tetapi juga wadah penting bagi generasi muda untuk mengekspresikan ide dan inovasi mereka dalam dunia fashion.
“Acara seperti MFR ini adalah bentuk konkret komitmen kami untuk terus mendukung komunitas kreatif di berbagai daerah. Khususnya di Malang, kami melihat potensi anak muda yang luar biasa dalam bidang desain dan fashion,” ujar Nidia.
Sebagai ajang yang telah berjalan selama enam tahun berturut-turut, MFR 2025 Malang berhasil memikat perhatian publik dengan menampilkan berbagai koleksi busana hasil karya desainer muda berbakat. Banyak dari mereka berasal dari Malang dan sekitarnya, membawa semangat baru dalam industri fashion lokal.
Menurut Nidia, kehadiran MFR 2025 Malang sejalan dengan misi Lippo Malls Indonesia untuk menjadi mitra strategis bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM). Ia menekankan pentingnya ruang kreatif seperti ini agar para desainer muda dapat tumbuh dan berkembang di tengah tantangan industri fashion yang semakin kompetitif.
“Fashion bukan hanya tentang gaya, tapi juga tentang pesan dan identitas. Melalui MFR, para desainer muda memiliki kesempatan untuk menyampaikan visi mereka kepada masyarakat luas. Ini sangat penting dalam membangun ekosistem kreatif yang berkelanjutan,” jelasnya.
Baca Juga: Pengusaha Sound Horeg Soroti Fatwa MUI: Dinilai Menghambat Kemajuan Bangsa
Lippo Malls Indonesia sendiri dikenal sebagai jaringan pusat perbelanjaan yang aktif menggelar berbagai event komunitas.
Tak hanya di Malang, acara serupa juga digelar di kota lain seperti Jakarta, Makassar, hingga Medan. Tema dan konsep tiap event pun disesuaikan dengan karakter komunitas lokal di masing-masing daerah.
MFR 2025 Malang menjadi bukti nyata bagaimana kolaborasi antara pusat perbelanjaan, pelaku industri kreatif, dan komunitas lokal bisa menciptakan dampak positif. Selain memberikan ruang ekspresi bagi para kreator muda, acara ini juga menarik perhatian pengunjung dan mendorong pergerakan ekonomi lokal.
Lebih lanjut, Nidia mengungkapkan bahwa pihaknya selalu terbuka untuk bersinergi dengan berbagai program pemerintah, terutama yang berkaitan dengan pengembangan UMKM dan pemberdayaan generasi muda. Dukungan Lippo Malls Indonesia terhadap MFR 2025 Malang pun menjadi langkah nyata dalam menjalankan komitmen tersebut.
“Dengan semangat kolaborasi, kami ingin menjadi bagian dari solusi. Baik itu dalam hal pengembangan talenta lokal, promosi UMKM, maupun peningkatan kualitas hidup masyarakat di sekitar kami beroperasi,” tambahnya.
MFR 2025 Malang juga diisi dengan berbagai kegiatan menarik
seperti talkshow, workshop, serta pameran produk lokal. Hal ini semakin memperkaya nilai edukatif dan inspiratif dari acara tersebut. Pengunjung MATOS pun antusias menyaksikan parade busana dari desainer muda yang tampil percaya diri di atas runway.
Dengan segala pencapaiannya, MFR 2025 Malang menunjukkan bahwa anak-anak muda Kota Malang memiliki potensi besar untuk bersaing di industri fashion nasional. Lippo Malls Indonesia pun menegaskan akan terus memberikan dukungan penuh agar ajang serupa bisa terus berlangsung dan berkembang lebih besar ke depannya.
“Ini bukan akhir, tapi awal dari perjalanan panjang yang penuh harapan. Kami percaya bahwa kreativitas anak muda Indonesia, termasuk dari Malang, akan terus tumbuh jika diberi ruang dan dukungan yang tepat,” tutup Nidia.
Baca Juga: Korupsi di Balik Inovasi, 2 Mantan Petinggi BRI Terlibat Kasus EDC















