Breaking

Dukung Atlet Berprestasi, Wali Kota Malang Puji Turnamen Catur Bhayangkara

infomalang.com/ -Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Turnamen Catur Terbuka Bhayangkara Chess Day Piala Kapolresta Malang Kota sukses digelar dan mendapat apresiasi tinggi dari Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat. Turnamen ini dinilai sebagai langkah strategis dan kolaboratif untuk membangun prestasi olahraga, khususnya di cabang catur, sekaligus menguatkan sinergi antara Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dan Polresta Malang Kota.

“Terima kasih kepada Pak Kapolresta atas terselenggaranya kegiatan sore ini. Ini adalah bentuk kolaborasi yang sangat baik, apalagi dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79. Ini menjadi langkah positif untuk meningkatkan prestasi olahraga di Kota Malang, khususnya catur,” ujar Wahyu saat menghadiri kegiatan tersebut di Malang Creative Center (MCC), Minggu malam (13/7).

Turnamen ini berhasil menarik atensi besar dari masyarakat. Selama dua hari pelaksanaan, tercatat lebih dari 500 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia turut ambil bagian dalam kompetisi ini. Para peserta datang dari kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Banyuwangi, hingga Kalimantan, menjadikan turnamen ini berskala nasional dan bergengsi.

Menurut Wahyu, partisipasi besar ini menunjukkan bahwa potensi olahraga catur masih sangat tinggi dan perlu terus didukung oleh berbagai pihak. Ia juga menyoroti keikutsertaan peserta dari berbagai rentang usia, termasuk anak-anak berusia lima tahun. Hal ini menjadi indikasi bahwa pembinaan atlet catur sudah dapat dimulai sejak usia dini.

“Pesertanya luar biasa. Hanya dalam dua hari, sudah ada sekitar 500 peserta. Bukan hanya dari Kota Malang, tapi juga dari daerah lain. Anak usia lima tahun pun sudah ikut bertanding. Saya pribadi mengaku kalah kalau harus adu strategi dengan mereka. Ini membuktikan bahwa turnamen ini bisa menjadi ajang pembinaan sejak usia dini,” imbuhnya sambil tersenyum.

Keberhasilan penyelenggaraan turnamen ini juga dinilai sebagai bagian penting dari strategi pembangunan sumber daya manusia di Kota Malang, khususnya dalam bidang olahraga. Wahyu pun menegaskan bahwa turnamen seperti ini perlu digelar secara berkelanjutan. Ia berharap Piala Kapolresta dapat menjadi agenda tahunan yang ditunggu-tunggu oleh para pecinta catur di Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Wahyu juga menyinggung keberhasilan atlet catur Kota Malang di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur, di mana mereka berhasil menyumbangkan tiga medali emas untuk kota tercinta. Menurutnya, prestasi tersebut tidak lepas dari dukungan event-event pembinaan seperti Turnamen Catur Bhayangkara ini.

Baca Juga:Porprov IX Jatim 2025, Muaythai Jadi Ajang Persaingan Ketat Antar Daerah

“Ini bagian dari rangkaian pembinaan atlet. Saya berharap, ke depan Piala Kapolresta ini bisa digelar secara rutin. Ini baru yang pertama. Semoga ke depan ada yang kedua, ketiga, dan seterusnya,” ujarnya penuh harap.

Wahyu menegaskan bahwa penyelenggaraan turnamen catur ini sejalan dengan program prioritas Pemkot Malang untuk menghadirkan 1.000 event dalam satu periode kepemimpinannya. Program ini bertujuan untuk membangkitkan semangat, kreativitas, dan potensi masyarakat Malang di berbagai bidang, termasuk olahraga.

Dengan menggandeng institusi seperti Polresta, turnamen ini bukan hanya menjadi ajang kompetisi semata, tetapi juga wujud nyata kolaborasi antarinstansi dalam mencetak generasi muda yang unggul dan berprestasi. Melalui event semacam ini, Pemkot Malang menunjukkan komitmennya dalam menciptakan ekosistem olahraga yang sehat, kompetitif, dan berkelanjutan.

Sebagai bentuk apresiasi atas antusiasme peserta dan penyelenggara, Wahyu menyampaikan bahwa Pemkot siap mendukung gelaran serupa di masa mendatang. Ia juga mengajak masyarakat untuk terus menumbuhkan semangat sportivitas dan menjadikan catur sebagai salah satu cabang olahraga unggulan di Kota Malang.

Turnamen Catur Bhayangkara ini bukan hanya soal pertandingan, tapi juga simbol dari keseriusan semua pihak dalam mencetak atlet masa depan. Diharapkan, dari turnamen ini akan lahir grandmaster baru yang membawa harum nama Kota Malang di kancah nasional maupun internasional.

Dengan semangat kolaborasi, Kota Malang semakin menunjukkan dirinya sebagai kota yang tidak hanya kreatif dan edukatif, tetapi juga produktif dan kompetitif dalam dunia olahraga.

Baca Juga:Dominasi Cabor Senam, Kabupaten Malang Kukuh di Puncak Klasemen Porprov IX/2025