MALANG – Dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, Polsek Ampelgading, Polres Malang, secara konsisten melaksanakan program “Poros Pagi” di sejumlah titik rawan lalu lintas. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Program PRESISI (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan) yang menjadi prioritas Kapolres Malang.
Pada Senin, 14 Juli 2025, kegiatan Poros Pagi kembali digelar mulai pukul 06.30 WIB. Sebanyak tiga personel Polsek Ampelgading, yakni AIPTU M.H. Aman, BRIPKA Nanang F., dan BRIPTU Yuhal B., diterjunkan untuk mengatur arus lalu lintas serta membantu masyarakat menyeberang, khususnya para pelajar yang hendak berangkat sekolah.
Lokasi pelaksanaan Poros Pagi difokuskan pada titik-titik vital yang kerap mengalami peningkatan aktivitas pada jam masuk sekolah dan kerja. Adapun titik pengamanan meliputi:
-
Depan SDN 01 Desa Tirtomarto, Kecamatan Ampelgading.
-
Jalan Raya depan SDN 02 Desa Tirtomarto.
-
Sekitar Jalan Raya SMPN 01 Kecamatan Ampelgading.
Kegiatan ini bertujuan menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) di wilayah hukum Polsek Ampelgading. Kehadiran polisi di lapangan secara langsung memberikan rasa aman dan nyaman, baik kepada siswa-siswi sekolah, pengendara, maupun pejalan kaki.
Kapolsek Ampelgading menyampaikan bahwa Poros Pagi menjadi agenda rutin setiap hari kerja, terutama saat jam-jam padat lalu lintas. Petugas tidak hanya mengatur arus kendaraan, tetapi juga proaktif membantu para pelajar dan warga yang membutuhkan bantuan saat menyeberang jalan.
Baca Juga: Viral! Santri Ponpes Pakisaji Diduga Dianiaya Pengasuh, Polisi Bergerak Cepat!
“Poros Pagi merupakan bentuk kehadiran nyata Polri di tengah masyarakat. Kami ingin memastikan masyarakat, khususnya anak-anak sekolah, bisa sampai ke tujuan dengan aman,” ujar salah satu petugas lapangan.
Selain itu, Poros Pagi juga menjadi upaya preventif dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas. Dengan adanya petugas yang siaga di lapangan, pelanggaran lalu lintas dapat diminimalisasi. Pengguna jalan juga menjadi lebih tertib karena merasa diawasi oleh kehadiran aparat.
Selama pelaksanaan kegiatan, situasi lalu lintas terpantau aman, tertib, dan lancar. Para pengendara motor, mobil, serta warga yang melintasi titik-titik tersebut terlihat kooperatif. Tidak ditemukan adanya pelanggaran berarti, dan suasana pagi di wilayah Ampelgading berlangsung kondusif.
Program Poros Pagi ini juga mendapat apresiasi dari masyarakat. Banyak orang tua murid merasa terbantu karena anak-anak mereka bisa menyeberang jalan dengan aman. Bahkan, beberapa warga menyatakan bahwa kehadiran polisi setiap pagi menjadi bentuk perhatian yang positif dari pihak kepolisian.
“Saya merasa tenang setiap mengantar anak ke sekolah karena ada polisi yang berjaga. Mereka membantu penyeberangan dan mengatur kendaraan dengan baik,” ujar salah satu warga Desa Tirtomarto.
Sebagai bagian dari komitmen Polri dalam mendukung pendidikan dan keselamatan anak, Polsek Ampelgading menegaskan akan terus melanjutkan kegiatan ini secara rutin. Tak hanya saat tahun ajaran baru, tetapi juga sebagai program jangka panjang yang mendukung tertib berlalu lintas di kalangan masyarakat.
Poros Pagi juga sejalan dengan semangat pelayanan humanis yang diusung oleh Kapolres Malang. Selain melakukan pengaturan lalu lintas, petugas juga memberikan edukasi singkat kepada pelajar dan pengguna jalan tentang pentingnya disiplin berlalu lintas, penggunaan helm, serta menghormati pejalan kaki.
Ke depan, Polsek Ampelgading berencana untuk memperluas titik-titik pengamanan dan menambah jumlah personel di lapangan jika diperlukan. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pelayanan serta menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda.
Baca Juga: Malaysia Dorong Integrasi Ekonomi ASEAN di Tengah Ancaman Tarif Global
Dengan terus menjalankan Poros Pagi secara konsisten dan penuh tanggung jawab, Polsek Ampelgading menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan bersahabat bagi semua pengguna jalan.
