Breaking

SBY Drop dan Jalani Perawatan, Demokrat Ungkap Penyebabnya pada Senin (21/7/2025)

infomalang.com/ – Mantan Presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) , saat ini tengah menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh politikus senior Partai Demokrat, Syarief Hasan, yang menyatakan bahwa kondisi Susilo Bambang Yudhoyono akibat menurunnya kelelahan setelah menjalani serangkaian kegiatan yang padat, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

“Ya, sekarang sudah semakin baik. Mudah-mudahan segera bisa pulang ke rumah, untuk istirahat,” ujar Syarief dalam keterangannya, Senin (21/7/2025). Ia menyebutkan bahwa Susilo Bambang Yudhoyono baru saja menyelesaikan perjalanan dari Amerika Serikat dan Malaysia, menghadiri berbagai agenda penting yang menguras energi.

Agenda Internasional SBY yang Padat

Susilo Bambang Yudhoyono , meski menjabat sebagai presiden, tetap dikenal aktif di panggung nasional dan global. Baru-baru ini, dia menghabiskan dua minggu di Amerika Serikat untuk menghadiri seminar di Universitas Stanford yang membahas kebijakan publik, kepemimpinan, dan tantangan global. Seminar itu dihadiri oleh para tokoh dunia, menjadikan SBY sebagai satu-satunya mantan presiden dari Asia Tenggara yang diundang secara khusus.

Berasal dari Amerika, Susilo Bambang Yudhoyono langsung melanjutkan perjalanannya ke Kuala Lumpur, Malaysia, untuk memenuhi undangan dari National Resilience College. Selain itu, Susilo Bambang Yudhoyono juga menggelar peluncuran lagu perdamaian berjudul “Save Our World” yang digelar di Teater Jakarta. Lagu ini merupakan bagian dari kampanye global untuk perdamaian dan keberlanjutan lingkungan, yang selama ini menjadi isu penting dalam kiprah internasional Susilo Bambang Yudhoyono .

Baca Juga: Netanyahu Dilarikan ke Rumah Sakit, Sidang Korupsi Tertunda pada Senin (21/7/2025)

Drop Karena Kelelahan Berat

Menurut penjelasan tim dokter yang merawatnya, Susilo Bambang Yudhoyono mengalami kelelahan fisik yang signifikan. Kondisi ini mendorong keluarga dan tim medis mengambil tindakan observasi medis di rumah sakit militer RSPAD. Meski tidak ditemukan indikasi penyakit serius, rawat inap menjadi pilihan untuk memastikan proses pemulihan berjalan optimal.

Syarief menyampaikan bahwa meskipun Susilo Bambang Yudhoyono belum menjabat, ia masih sangat aktif menulis buku, menjadi pembicara dalam forum-forum strategi, serta memimpin Yayasan Susilo Bambang Yudhoyono dan Ani. “Bapak itu memang tidak bisa diam. Tapi kali ini benar-benar harus istirahat,” jelasnya.

SBY

Dukungan dari Publik dan Tokoh Politik

Berita mengenai perhatiannya SBY langsung mendapat perhatian besar dari masyarakat. Tagar #DoaUntukSBY menjadi trending di media sosial, menunjukkan betapa besarnya simpati terhadap tokoh masyarakat yang memimpin Indonesia selama dua periode ini. Banyak warganet mengirimkan doa, ucapan cepat sembuh, dan kenangan baik tentang masa kepemimpinan SBY.

Presiden Joko Widodo melalui juru bicaranya juga turut menyampaikan dukungannya. “Kami mendoakan Pak SBY segera pulih. Beliau adalah tokoh penting yang kita hormati bersama,” ucapnya. Tak hanya dari pemerintah, ucapan dan simpati juga datang dari lintas partai dan komunitas internasional.

Putra sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, dikabarkan terus mendampingi sang ayah selama masa perawatan. Kehadiran keluarga menjadi elemen penting dalam proses pemulihan, selain dukungan moral dari masyarakat luas.

Pentingnya Perhatian Kesehatan bagi Tokoh Publik Senior

Dengan usianya yang menginjak 75 tahun, aktivitas SBY yang dinilai padat memerlukan perhatian ekstra. Pakar kesehatan menyarankan agar para tokoh masyarakat usia lanjut mengatur jadwal aktivitas dengan jeda istirahat yang cukup agar tidak menimbulkan kelelahan kronis.

“SBY adalah contoh dedikasi yang luar biasa, tapi tubuh memiliki batas. Pemulihan fisik dan mental sangat penting,” ujar dr. Andini Wulandari, spesialis kesehatan lansia. Ia menambahkan bahwa menjaga pola makan, tidur cukup, serta menghindari tekanan kerja berlebihan adalah kunci untuk menjaga stamina di usia senja.

Kiprah Global SBY dan Lagu Perdamaian

Lagu “Save Our World” yang baru diluncurkan mencerminkan nilai-nilai yang selama ini diperjuangkan SBY dalam diplomasi internasional. Lagu-lagu tersebut mengusung pesan perdamaian dan perlindungan lingkungan, dua isu yang menjadi perhatian global saat ini. Kolaborasi lintas negara dalam proyek lagu ini juga menampilkan bahwa SBY tetap dipercaya sebagai tokoh pemersatu yang memiliki reputasi di mata dunia.

Sejak masa kepresidenannya, SBY dikenal sebagai pengusung isu perubahan iklim dan pendukung aktif program REDD+. Pengaruhnya masih kuat pada organisasi internasional yang bergerak di bidang lingkungan dan keamanan global.

Demokrat Jaga Stabilitas dan Harapkan Doa

Partai Demokrat, dalam pernyataan resminya, meminta masyarakat Indonesia untuk mendoakan kesembuhan SBY dan memberikan ruang pemulihan yang cukup bagi keluarga. “Pak SBY adalah aset bangsa. Kami mohon doa dan dukungan agar beliau bisa kembali sehat seperti sedia kala,” ucap Syarief Hasan.

Demokrat juga memastikan bahwa roda organisasi tetap berjalan stabil di bawah kepemimpinan AHY, dan siap menjalani agenda politik mendatang meskipun sang pendiri sedang dalam masa pemulihan.

Baca Juga: GOR Ken Arok Malang Bakal Lebih Modern, 2 Arena Dirombak Total Super Keren