Breaking

Korban KM Barcelona V Kesal Terhadap Respon Lambat Bakamla

MALANG –  Baru-baru ini, sebuah video yang menampilkan kekesalan warga terhadap personel Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI viral di media sosial.

Ia menilai respons Bakamla yang lambat dalam membantu korban KM Barcelona V yang terbakar di perairan Pulau Talise, Likupang Barat, Minahasa.⁠

Dilaporkan dari akun TikTok @alahiwu pada Minggu (20/07/2025), warga tersebut marah-marah kepada seorang personel Bakamla di tepi pantai, dengan warga yang berkerumun menyaksikan momen tersebut.⁠

“Pelan sekali gerakannya Bakamla. Kecuali jauh dan cuacanya tidak mendukung. Ini lihat cuacanya sekarang mendukung. Air dalam keadaan tenang. Kapalnya pun masih terlihat secara kasat mata,” ujar warga yang tidak diketahui namanya secara tegas.

Petugas Bakamla yang dimarahi warga tampak hanya bisa menjawab dan tak banyak memberi tanggapan. Ia sesekali mencoba menenangkan warga dengan gestur tenang, meski sorotan emosi warga tak kunjung mereda.

Baca Juga: KM Gregorius Barcelona V Terbakar di Perairan Talise, Seorang Pria Rela Terjun Selamatkan Anak Kecil

Unggahan tersebut pun sontak menarik perhatian netizen. Banyak dari mereka yang berpendapat bahwa nelayan dan masyarakat lebih cepat dalam memberikan bantuan dibandingkan dengan Bakamla.

“B erkaca dari kasus kapal tenggelam di Gilimanuk yang nolong nelayan juga padahal korban sampai 5 jam terombang-ambing di laut. Entah pekerjaan mereka seperti apa yang pasti lebih cekatan nelayan dan masyarakat yang ngebantu,” ujar akun @erix***.

“Yang cepet nelayan. Yang sibuk minta pengakuan malah mereka,” ujar akun @elya***.

“O rang-orang itu cuman gaya-gayaan memakai pakaian dinas saja, tapi pada dasarnya gak bisa bikin apa-apa buat masyarakat,” ujar akun @ya.ya***.

Sebagai informasi tambahan, 

Baca Juga: KM Barcelona 5 Terbakar Saat Berlayar, Evakuasi ratusan Penumpang Berhasil Dilakukan