Breaking

Warga Malang Dikejutkan Penemuan Jenazah Pria Tersangkut di Sungai Selasa (22/7)

InfoMaland.com MALANG – Suasana tenang di kawasan Jalan Tlogosuryo, Kota Malang, mendadak berubah mencekam pada Selasa sore (22/7/2025). Warga sekitar digegerkan oleh penemuan sesosok jenazah berjenis kelamin laki-laki yang tersangkut di aliran sungai. Peristiwa ini sontak menarik perhatian masyarakat dan menjadi pembicaraan hangat di media sosial lokal.

Penemuan jenazah tersebut pertama kali dilaporkan oleh warga yang melintas di sekitar bantaran sungai. Menurut saksi mata, tubuh korban terlihat mengapung dalam kondisi telentang, tersangkut di bebatuan dan semak-semak di tepi aliran sungai yang berada tak jauh dari pemukiman padat penduduk.

“Kami kaget sekali. Awalnya dikira boneka atau sampah besar. Tapi setelah didekati, ternyata itu tubuh manusia,” ujar Heri (43), warga yang pertama kali melihat jasad tersebut. Ia langsung melaporkan temuan itu ke pihak RT setempat dan meneruskannya ke Polresta Malang Kota.

Tak lama berselang, aparat kepolisian dan tim evakuasi dari BPBD Kota Malang tiba di lokasi kejadian. Proses evakuasi berlangsung dramatis karena kondisi medan yang cukup licin dan sempit. Jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Identitas Masih Misterius

Hingga berita ini diturunkan, identitas korban masih menjadi misteri. Pihak kepolisian menyatakan bahwa saat jenazah ditemukan, tidak ada kartu identitas atau dokumen apapun yang melekat pada tubuh korban. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi petugas untuk mengungkap siapa pria malang tersebut.

“Kami masih melakukan pemeriksaan luar dan akan dilanjutkan dengan otopsi. Dugaan sementara belum bisa kami simpulkan. Tidak ditemukan KTP atau barang pribadi yang bisa membantu mengidentifikasi korban,” ujar Kompol Didik Supriyanto, Kepala Unit Reskrim Polresta Malang Kota.

Pihak berwajib juga tengah menelusuri laporan orang hilang di wilayah Malang dan sekitarnya. Informasi awal dari warga setempat menyebutkan bahwa mereka tidak mengenali wajah korban, sehingga memperkuat dugaan bahwa pria tersebut bukan warga sekitar.

Dugaan Pembunuhan Muncul

Meski belum ada bukti yang mengarah pada motif tertentu, dugaan bahwa pria tersebut menjadi korban pembunuhan mulai mencuat. Hal ini disebabkan oleh beberapa luka yang ditemukan di tubuh korban, meskipun pihak kepolisian belum merinci jenis dan penyebab luka tersebut.

“Semua kemungkinan masih kami buka, termasuk dugaan pembunuhan. Namun kami tidak ingin berspekulasi sebelum hasil autopsi keluar,” tambah Kompol Didik.

Warga pun mulai resah dan khawatir akan keselamatan mereka, terutama karena lokasi penemuan jenazah sangat dekat dengan permukiman dan sering dilewati anak-anak saat bermain. Pemerintah kelurahan setempat meminta warga untuk tetap tenang dan menyerahkan penanganan kasus sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

Baca Juga:Surat Pemberitahuan Karnaval Karangjuwet Karangploso 2025 Tuai Kritik Netizen

Viral di Media Sosial

Kejadian ini dengan cepat menyebar luas di media sosial. Akun Instagram lokal @infomalang mengunggah informasi penemuan jasad tersebut dengan keterangan:

“Info awal: Sore ini warga Jl Tlogosuryo digegerkan dengan penemuan jenazah di aliran sungai. Jenazah tersebut berjenis kelamin laki-laki, namun identitasnya belum diketahui. Saat ini sudah dilakukan evakuasi dan jenazah dibawa ke RSSA. Selasa (22/7).”

Unggahan tersebut mendapatkan ribuan komentar dan ratusan kali dibagikan. Banyak netizen berharap agar kasus ini segera terungkap dan korban mendapat keadilan jika terbukti ada unsur kekerasan dalam kematiannya.

Beberapa pengguna media sosial juga mengingatkan pentingnya pengawasan di area sungai yang kini mulai menjadi tempat rawan, baik untuk kecelakaan maupun tindakan kriminal. Mereka meminta pemerintah daerah untuk segera memasang penerangan dan pengamanan di sekitar aliran sungai tersebut.

Komitmen Polisi Mengusut Tuntas

Kepolisian menyatakan komitmennya untuk mengungkap kasus ini secepat mungkin. Langkah awal yang dilakukan adalah menyebarkan informasi ciri-ciri fisik korban ke berbagai polsek dan media agar ada pihak keluarga atau masyarakat yang mungkin mengenali korban.

“Jika ada keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarga pria, harap segera melapor ke Polresta Malang Kota atau datang ke RSSA untuk proses pencocokan identitas,” ujar Kompol Didik.

Kasus ini menjadi pengingat bagi warga Malang akan pentingnya kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar. Penemuan jenazah tanpa identitas di tempat terbuka seperti sungai membuka banyak kemungkinan dan misteri yang perlu diungkap melalui kerja sama antara masyarakat dan pihak berwenang.

Baca Juga:Bali dan Pemerintah Bergerak Bersama: Strategi Baru Lindungi Alam dan Budaya 2025