Breaking

3 Alasan Mengapa Bihun Bisa Masuk Menu Diet Sehatmu

infomalang.com/ Saat memulai diet, banyak orang yang langsung menghindari makanan berkarbohidrat seperti nasi, mie, atau olahan beras. Namun, tak semua karbo bisa dianggap musuh bagi program penurunan berat badan. Salah satu contohnya adalahbihun, yang jika dikonsumsi dengan benar justru bisa menjadi bagian dari pola makan sehat.

Produk yang terbuat dari tepung beras atau jagung ini memang sering disalahpahami sebagai makanan yang menghambat diet. Padahal, dengan porsi dan teknik memasak yang tepat, ia bisa menjadi pilihan sumber energi yang ringan dan cukup menyehatkan.

Berikut adalah 3 alasan mengapa makanan ini tetap bisa kamu masukkan ke dalam menu diet harian. Penjelasan di bawah ini juga dilengkapi dengan tips pengolahan dan panduan konsumsinya.

1. Rendah Lemak dan Kalori Jika Disajikan Secara Tepat

Salah satu keunggulan utama dari Bihun adalah kandungan kalorinya yang lebih rendah dibandingkan mie instan atau nasi putih. Dalam 100 gram versi kering, kalorinya berkisar antara 350–370 kalori. Namun setelah dimasak, kandungan kalorinya menurun karena menyerap udara dan mengembang.

Bihun dengan porsi ideal sekitar 50–70 gram dalam sekali makan, kamu hanya mengonsumsi sekitar 175–260 kalori. Jumlah ini termasuk aman, terutama bila dipadukan dengan protein rendah lemak seperti ayam rebus, tahu, atau tempe, serta sayuran hijau.

Meski demikian, yang perlu diperhatikan adalah cara memasaknya. Jika digoreng menggunakan banyak minyak atau ditambahkan kecap manis secara berlebihan, kandungan lemak dan gulanya tentu akan meningkat. memilih, pilih metode merebus dan menggunakan bumbu alami agar tetap rendah kalori dan sehat.

2. Bebas Gluten, Lebih Ramah untuk Pencernaan

Untuk kamu yang memiliki sensitivitas terhadap gluten atau sedang mencoba pola makan bebas gluten, produk ini bisa menjadi pilihan aman. Karena berasal dari tepung beras, umumnya tidak mengandung gluten dan lebih mudah dicerna tubuh.

Diet bebas gluten telah terbukti membantu meredakan gejala seperti kembung, begah, dan gangguan lambung. Makanan yang mudah dicerna juga memperlancar proses metabolisme tubuh serta mendukung pembakaran lemak secara alami.

Namun tetap penting untuk membaca label pada kemasan, terutama untuk produk instan atau yang sudah diberi bumbu. Pastikan tidak ada tambahan tepung terigu atau zat lain yang mengandung gluten jika Anda ingin benar-benar menjaga asupan.

3. Mudah Dikombinasikan dengan Menu Diet Seimbang

Salah satu cara agar diet tetap berhasil adalah dengan menyajikan makanan yang seimbang dan tidak membosankan. Memulai makanan dari beras ini bisa berperan. Ia bisa dipadukan dengan beragam bahan rendah kalori, seperti brokoli, sawi, jamur, hingga telur rebus atau ayam kukus.

Saat dikombinasikan dengan sayuran dan protein nabati atau hewani, kamu tak hanya mendapatkan asupan karbohidrat, tapi juga vitamin, mineral, dan serat. Serat membantu memperpanjang rasa kenyang dan mencegah keinginan makan berlebihan.

Beberapa menu sehat yang bisa kamu coba antara lain sup bening dengan tambahan rempah, salad dingin tanpa saus tinggi lemak, atau hidangan kukus dengan taburan sayur dan protein sehat. Hindari penggunaan bumbu instan atau penyedap rasa buatan yang justru bisa mengganggu pola makanmu.

Tips Konsumsi yang Lebih Sehat

Agar manfaat maksimal tetap bisa dirasakan, berikut beberapa kiat yang bisa kamu terapkan:

  • Pilih metode rebus atau kukus: Hindari menumis dengan banyak minyak atau penggorengan.

  • Gunakan bumbu alami: Seperti jahe, kunyit, bawang putih, lada, atau cabai rawit.

  • Perbanyak sayur dan protein: Jangan hanya mengandalkan karbohidrat saja.

  • Batasi porsinya: Sekitar 50–70 gram per sajian sudah cukup untuk satu kali makan.

Penutup

Meski sering dianggap sebagai makanan yang kurang cocok untuk diet, nyatanya produk olahan beras seperti ini bisa menjadi pilihan karbohidrat yang ringan, rendah lemak, dan mudah dicerna. Ditambah lagi, dimasukkan ke dalam berbagai jenis masakan sehingga cocok masuk ke dalam daftar makanan sehat.

Kunci utamanya adalah bagaimana kamu mengatur porsinya dan mengolahnya. Jika dilakukan dengan benar, kamu tetap bisa menikmati makanan favoritmu tanpa harus mengorbankan progres diet yang sedang dijalani.

Jadi, tak perlu ragu lagi untuk memasukkan bihun ke dalam menu dietmu. Dengan strategi yang tepat, tubuh ideal tetap bisa kamu capai sambil menikmati makanan yang lezat.

Baca Juga: 5 Ciri HIV yang Bisa Muncul di Kemaluan Pria, Nomor 3 Jarang Disadari